Berita Jateng
Ganjar Pranowo Sebut Aduan Masyarakat di Lapor Gub Sangat Membantu Kerja Pemerintah
Keberadaan aplikasi atau layanan aduan masyarakat, Lapor Gub, sangat bermanfaat untuk percepatan pembangunan di Jawa Tengah.
Penulis: hermawan Endra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Keberadaan aplikasi atau layanan aduan masyarakat, Lapor Gub, sangat bermanfaat untuk percepatan pembangunan.
Sejumlah pengaduan masyarakat melalui Lapor Gub terbukti dapat direspons dengan cepat dan langsung ditindaklanjuti.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjelaskan, ada banyak sekali laporan atau aduan dari masyarakat yang masuk ke Lapor Gub setiap hari.
Baca juga: Relakan Rumahnya Jadi Ruang Kelas, Guru Honorer di Grobogan Dapat Hadiah Motor Dari Ganjar Pranowo
Sejalan dengan hal itu, kecekatan respons pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah diuji.
Setiap aduan yang masuk diklarifikasi lebih dahulu, baru kemudian ditindaklanjuti.
"Aduan masyarakat membantu. Jadi kalau masyarakat mengadu, saran saya diklarifikasi, tabayyun ya. Kedua, pemerintah nggak perlu sensi, karena aduannya itu tentu saja membantu kita, koreksinya bagus, terus kita respons," kata Ganjar usai mengecek perbaikan jalan yang diperbaiki setelah ada pengaduan masyarakat melalui LaporGub di Kabupaten Grobogan, Kamis (15/6/2023).
Lebih lanjut, kata Ganjar, terkait respons atau tindak lanjut yang tidak bisa dilakukan seketika, pemerintah harus bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat.
Bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan pemerintah harus ada tahapannya.
"Ini yang harus kita sampaikan, sehingga masyarakat teredukasi dengan baik, bagaimana proses perencanaan pembangunan itu," jelasnya.
Ganjar mencontohkan, misalnya perbaikan ruas jalan Gadoh-Gunungtumpeng.
Masyarakat pernah melapor ke Lapor Gub terkait kondisi jalan yang rusak parah. Menurutnya di sinilah kecekatan pemerintah daerah itu diuji.
"Jalan ini teruji. Ternyata yang di sebelah sana sudah disiapkan oleh Bupati. Tapi masyarakat punya cara pandang sendiri. Pak belum selesai, masyarakat kan tidak tahu bagaimana tahapan-tahapan yang musti dilakukan," ujar dia.
"Tapi masyarakat yang paham ketika diajak Musrenbang, ia pasti tahu bahwa ini harus bertahap. Nah pentahapan inilah yang harus dikomunikasikan kepada masyarakat agar ada kok ini kita kerjakan, tapi sabar ya karena ada keterbatasan," jelasnya.
Contoh lain adalah laporan yang masuk ke Laporgub tentang kondisi SDN 1 Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, yang rusak parah.
Menurut Ganjar, pada era digital ini banyak orang yang lebih suka memviralkan sesuatu.
Ribuan Hasil Riset dan Karya Inovasi Dipamerkan pada Ajang PPI Jateng 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen Blora Senilai Rp 15,3 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Selidiki 8 Akun Medsos Inspirasi Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Semarang dan Temanggung |
![]() |
---|
Duta Besar Perancis Resmikan Lembaga Kebudayaan Allince Française di Kota Semarang |
![]() |
---|
Realisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 Unit, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.