Peranan Anak Muda Tekan Perpercahan dalam Pemilu, KPU Jateng : Anak Muda Penentu Masib Bangsa

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anak muda punya potensi besar dalam pemilihan umum 2024.

Potensi tersebut juga didata oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Di mana 60 persen Daftar Pemilih Sementara (DPS) nasional adalah anak muda.

Jika dihitung 120 juta lebih dari 205 DPS adalah anak muda.

Baca juga: Nasib Malang Subekan, Kakek 65 Tahun yang Buta di Kudus, Istri Pergi Bersama Pria Lain

Dari hal tersebut, KPU Provinsi Jateng menganggap peranan anak muda dalam pemilu sangatlah krusial.

Bahkan Eni Misdayani, Kadiv Sosdiklihparmas KPU Jateng, menuturkan, Indonesia menempatkan pemuda sebagai subjek dari pemerintahan.

“Maka pemuda harus hadir dalam setiap proses demokrasi di Indonesia,” ucapnya, Kamis (15/6/2023).

Ia menuturkan, pemuda sebagai kelompok yang rasional.

Selain itu, pemuda menjadi agen atau corong dalam mengkampanyekan memilih tanpa jual beli suara.

“Keterlibatan pemuda yang sadar pemilu di era digital akan mampu meminimalisir konten-konten negatif dan hoax di dunia maya,” jelasnya.

Ditambahkannya, dampak buruk hoax adalah pemecah belah masyarakat.

Hal tersebut tidak sejalan dengan prinsip pemilu, yaitu sarana pemersatu bukan sebaliknya.

“Saya berharap besarnya jumlah pemilih muda pada pemilu 2024, berbanding lurus dengan besarnya kesadaran serta tanggung jawab mereka dalam menentukan nasib bangsa ke depan,” tambahnya. (*)