Pilkades Serentak Gelombang II di Demak, Bupati Tekankan 2 Hal Kepada Panitia, Ini Urainya

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak, Eisti'anah menekankan kepada panitia Pilkades Gelombang II untuk bisa berpedoman pada Undang- undang dan jalin komunikasi.

Itu disampaikan Bupati ketika mengikuti pengarahan panitia pilkades secara serentak di Grhadhika Bhati Praja Kabupaten Demak, Jumat (16/6/2023).

Diketahui bahwa pada 8 Oktober 2023, Kabupaten Demak akan melaksanakan Pilkades Gelombang II.

Dalam pilkades serentak itu diikuti oleh 55 desa di 14 kecamatan.

"Alhamdulillah beberapa bulan lagi akan menyelenggarakan gelaran pesta demokrasi yaitu Pilkades Gelombang II yang dilaksanakan serentak pada 8 Oktober 2023," kata Bupati Demak kepada Tribunjateng.com, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Ajak Santri Melek Politik

Baca juga: Waspada TPPO, Kapolres Demak Imbau Masyarakat Tidak Tergiur Pekerjaan Dengan Gaji Tinggi

Mengacu pada pengalaman Pilkades Gelombang I, kata Bupati, menekan beberapa hal untuk membawa Pilkades yang kedua itu sukses tanpa ekses.

"Pertama, pelaksanaan Pilkades agar sesuai tahapan dan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Bagi Mba Eisti sapaan akbranya, kelancaran pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Demak merupakan tanggung jawab bersama.

"Untuk itu, kami minta kepada semua agar dapat mengawal dan mengawasi, mulai dari tahapan pelaksanaan sampai terpilihnya Kepala Desa yang baru," ungkapnya.

Bupati Demak pun tidak ingin adanya kecurangan dalam bentuk apapun saat pelaksanaan Pilkades Gelombang II.

"Kami minta kepada segenap panitia Pilkades agar saling menjaga integritas, netralitas, dan berkeadilan, serta  tidak memihak kepada salah satu calon Kades," ucapnya.

Untuk pesan kedua, lanjut dia, kedepankan komunikasi, konsultasi, dan koordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat.

Baik itu panitia Pilkades tingkat kabupaten, sub kepanitiaan kecamatan, dan panitia tingkat desa.

"Jangan sampai ada miss komunikasi."

"Kepada para Camat yang wilayahnya menggelar Pilkades agar bersinergi dengan jajaran forkopimcam untuk mendukung dan memastikan kelancaran jalannya Pilkades," tuturnya.

Baca juga: PLN UP3 Demak Kenalkan Electrifying Lifestyle Dengan Fun Cooking Kompor Induksi

Baca juga: Dinpertan Demak Meminta Masyarakat Untuk Bisa Pilih Hewan Kurban Dengan Anting Vaksin

Pihaknya meminta panti Pilkades untuk lakukan fasilitasi, monitoring, pengawasan, dan pembinaan terhadap seluruh proses serta tahapan pelaksanaan Pilkades agar terlaksana secara aman, tertib, dan lancar.

Ketiga, selalu jaga kondusivitas wilayah masing-masing.

"Berikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu guyub, menghargai perbedaan, dan selalu jaga kerukunan."

"Ajak masyarakat untuk legowo, beri pengertian bahwa Kepala Desa terpilih merupakan hasil dari pilihan masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Senada hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Slamet mengatakan, panitia bisa belajar dari pengalaman Pilkades sebelumnya.

"Bahwa gelombang kedua ini semestinya pilkades bisa aman tanpa ekses."

"Pengalaman sebelumnya menjadi pembelajaran bersama," katanya melalui Tribunjateng.com, Jumat (16/6/2023).

Dia berharap, pelaksanaan Pilkades Gelombang II dapat terselenggara secara baik, tertib, lancar, sukses, dan menghasilkan Kepala Desa terpilih yang amanah, adil, dan mampu mengayomi masyarakat.

"55 desa yang menyelenggarakan Pilkades bisa sukses."

"Semuanya bisa mengahasilkan pemimpin yang terbaik di desa masing-masing," tutupnya. (*)

Baca juga: Tahun Politik, Kapolres Kudus: Jangan Sampai Ada Anggota Polri Coreng Nama Institusi

Baca juga: INFO Embarkasi Solo Hari Ini: 13 Calon Haji Meninggal, 20 Tunda Berangkat, 31 Sakit di Arab Saudi

Baca juga: Terminal Cepu Direvitalisasi, Bakal Disulap Lebih Multifungsi, Bupati Blora: Ekonomi Makin Bergeliat

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023, Pasangan Nomor Satu Dunia Fajar/Rian Kalah Melawan Ganda Putra India