Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Sandal Jadi Petunjuk Keberadaan Amin, Tewas Tersangkut Bebatuan Sungai Terong Kendal

Kondisi tubuh korban sudah mengalami pengelupasan kulit, tanpa busana, dan kaus berwarna krem tersangkut di bagian kepala.

POLRES KENDAL
EVAKUASI KORBAN - Warga mengevakuasi jenazah Amin yang ditemukan meninggal di Sungai Terong Pageruyung Kabupaten Kendal, Kamis (20/11/2025). Amin sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang warga Dukuh Getas Kulon, Desa Getas Blawong, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal bernama Amin ditemukan meninggal di aliran Sungai Terong, Kamis (20/11/2025).

Dia ditemukan warga sekitar dengan kondisi tersangkut di antara bebatuan sungai.

"Ditemukan pagi oleh warga dalam kondisi meninggal," kata Kapolsek Pageruyung, Iptu Danang Christian, Kamis (20/11/2025). 

Baca juga: Ulah Toni Main Judi Online Harus Dibayar Mahal, Orangtuanya di Kendal Gagal Terima Bansos

Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya?

Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi tubuh korban sudah mengalami pengelupasan kulit, tanpa busana, dan kaus berwarna krem tersangkut di bagian kepala. 

“Korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari dua hari,” tambah Kapolsek.

Kapolsek menerangkan, korban merupakan warga yang sudah pikun dan hilang sejak 5 hari lalu. 

Dia dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah pergi dari rumah pada Sabtu (15/11/2025) sekira pukul 16.00.

"Penemuan ini mengakhiri pencarian terhadap warga yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 15 November 2025," sambungnya.

Kapolsek menuturkan, proses pencarian dimulai setelah petugas menerima laporan adanya sandal yang tertinggal di tepian sungai.

Sandal itu diduga milik korban. Penemuan ini kemudian mendorong tim gabungan dan warga melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Terong.

Petugas sempat kesulitan saat pencarian karena kondisi medan yang terjal.

"Untuk mengangkat jenazah yang tersangkut bebatuan sungai, tim harus turun ke sungai, kemudian dibawa menggunakan tandu," terangnya. 

Jenazah selanjutnya dibawa ke RSI Muhammadiyah Weleri untuk dilakukan visum.

Kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Pageruyung. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved