Berita Jateng
Asprov PSSI Jateng Gelar Kongres Biasa, Lima Klub Baru Disahkan
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah menggelar kongres biasa yang berlangsung di UTC Hotel, Kota Semarang, Sabtu (17/6/2023).
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah menggelar kongres biasa yang berlangsung di UTC Hotel, Kota Semarang, Sabtu (17/6/2023).
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi menyebut sejumlah evaluasi yang berkaitan dengan program kerja musim lalu juga dibahas dalam kongres kali ini, utamanya terkait program kompetisi Asprov Jateng.
"Beberapa kali diskusi kami di antaranya evaluasi 2022 kemarin. Kegiatan kami serba keterbatasan mulai berkegiatan waktu maupun pelaksanaannya sehingga ada yang mengeluhkan jadwal padat, kemudian venue juga terbatas jadi coba kami perbaiki di tahun 2023," kata Yoyok.
"Perbaikan evaluasi di 2023 waktu masih panjang. Akan kita lakukan penjadwalan dan susun lebih baik supaya bisa memberikan kualitas kompetisi di semua usia lebih baik di 2022," jelasnya.
Dalam kongres kali ini, Asprov Jateng memastikan ada tambahan lima tim baru yakni Perwira Timur Football Academy (Purbalingga), Disa Putra FC Semarang (Semarang), Bina Sentra Semarang (Semarang), Al Mu'an Putra Salatiga (Salatiga), dan Tugu Muda FC Semarang (Semarang).
"Semoga para anggota baru ini bisa berpartisipasi dengan baik dan ikut memajukan sepak bola Jawa Tengah," katanya.
Disisi lain, Asprov PSSI Jateng juga akan segera mempersiapkan tim untuk cabor sepakbola Jateng di PON Aceh-Sumut 2024.
"Manajemen Pra PON yang akan segera melakukan seleksi untuk membentuk tim," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir anggota Exco PSSI Khairul Anwar. Sebagai utusan Ketua Umum PSSI pusat, Erick Thohir, Khairul menyebut Asprov PSSI Jateng menjadi salah satu barometer sepakbola nasional.
Ini dibuktikan dengan lima pemain asal Jateng yang turut memberikan medali emas cabor sepakbola di SEA Games 2023 Kamboja.
"Kemarin baru saja kita meraih emas di SEA Games setelah 32 tahun. Di antara sekian pemain, ada lima pemain asal Jawa Tengah. Lima atlet ini yang produksi dari sepakbola Jateng. Pak Ketum sampaikan ke saya bahwa Jateng ini menjadi barometer sepakbola," kata Kairul.
Kairul juga menyebut jika pengembangan sepakbola usia dini menjadi prioritas PSSI yang telah menyusun roadmap hingga 2045, dengan target tim nasional Indonesia bisa masuk ke peringkat 25 FIFA.
"PSSI pusat akan ada program berkelanjutan, roadmap hingga 2045. Roadmap ini Indonesia harus berprestasi. Makanya semua program harus terstruktur, berjalan dengan baik," kata Kairul.
"Ada pembinaan sepakbola dini. Nanti sekolah-sekolah dasar sudah diterapkan kompetisinya. Yang bisa melakukan dan mengetahui ini yang punya potensi adalah bapak ibu sekalian di daerah," pungkasnya.
Baca juga: Pejudi Lebih Nyaman Main Slot, Jumai : Polisi Harus Berantas
Baca juga: BREAKING NEWS : Website Desa Tanggel Blora Berubah Jadi Situs Judi Online Diduga Kena Hacker
Baca juga: Akibat Pemanas Ayam Pemicu Kebakaran di Wonosalam Demak, Sukadi Harus Merugi Ratusan Juta
Baca juga: Motor Oleng Jatuh ke Kolong Truk, Pengendara Terlindas hingga Tewas Seketika di TKP Kecelakaan
Polda Jateng Gelar Rakor Lintas Sektoral Perkuat Sinergi Penanggulangan Konflik di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Bakal Promosikan Langsung Peluang Investasi Pada Ajang CJIBF di Jakarta |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Fokuskan Peningkatan Infrastruktur Pada Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Seniman Akan Ramaikan Gelaran Pasar Raya di Solo |
![]() |
---|
Taj Yasin Meminta Agar Para Santri Serius Ikuti Pelatihan Sinematografi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.