PPDB Kota Semarang Jenjang SD Dimulai Hari Ini, Banyak Calon Siswa Mendaftar Sebelum Pukul 6 Pagi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dalam Jaringan (Daring) Jenjang Sekolah Dasar (SD) Kota Semarang dimulai Minggu (18/6/2023).

Seperti halnya pada PPDB Daring SMA/SMK Jawa Tengah, pada PPDB Daring Jenjang SD di Kota Semarang pun antusiasme orang tua, wali murid, maupun siswa untuk mendaftar cukup tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SDN Pekunden Kota Semarang, Abdul Khalik, S.Pd.

Baca juga: PPDB 2023, Dinsos Karanganyar Layani Cetak Surat DTKS Untuk Keperluan Daftar Sekolah

Pihaknya menyediakan 2 rombongan belajar (rombel) untuk menampung 56 siswa, sementara pelamar mencapai 114 hingga pukul 16.00.

"Sementara saat ini sudah terisi 39 pendaftar pilihan pertama, 24 pendaftar pilihan kedua, dan 51 pendaftar pilihan ketiga," ujarnya ketika dihubungi Tribun Jateng pada Minggu (18/6/2023).

Menariknya, banyak dari sejumlah pendaftar telah mengeklik pilihan daftar sebelum sejak pukul 00-5.59.

Hal tersebut terpantau pada laman https://ppd.semarangkota.go.id/sd, sebanyak 22 dari 39 pendaftar pilihan pertama SD Pekunden, baik dalam zona maupun luar zona mendaftar sebelum pukul 6.00.

Selain itu 10 dari 24 pendaftar pilihan kedua SD Pekunden dalam zona maupun luar zona mendaftar sebelum pukul 6.00, begitupun 14 dari 51 pendaftar pilihan ketiga SD Pekunden mendaftar sebelum pukul 6.00.

"Mungkin orang tua ingin agar cepat mendaftar supaya hati tenang, nggak kelupaan, mumpung hari libur juga," ujar Abdul.

Terpisah, Kepala SDN Tugurejo 02, Nur Rakhmat, M.Pd., menyatakan pihaknya menyediakan 1 rombel dengan daya tampung 28 siswa.

Saat ini pendaftar yang telah masuk sebanyak 16 orang untuk pilihan pertama, 9 orang untuk pilihan kedua, dan 7 orang untuk pilihan ketiga.

"Pendaftar yang masuk ke kami hingga pukul 16.20 total sebanyak 32 orang dan biasanya besok akan ada orang tua yang datang ke sekolah," ujar Nur.

Terkait keperluan orang tua ke sekolah saat pelaksanaan PPDB Daring, ia mengakui masih menemukan banyak orang tua yang masih belum cakap dengan teknologi.

Meskipun memiliki perangkat dan kuota untuk mendaftar, banyak orang tua yang takut dan bingung melakukan pendaftaran secara daring.

Ia mengakui kedatangan orang tua secara langsung ke sekolah dan menyampaikan bahwa mereka gaptek atau gagap teknologi.

Nur menduga, ketakutan orang tua maupun wali murid saat mendaftar karena mereka khawatir bila terjadi kesalahan akan membuat anaknya gagal mendapatkan sekolah.

"Kami masih menemui orang tua murid atau wali murid yang gaptek, dan tentu kami akan bantu dampingi hingga membantu pendaftaran, sambil menjelaskan informasi PPDB pada orang tua dan wali murid," terang Nur.

Mengenai terpenuhinya kuota sekolah, ia menyatakan biasanya pada hari kedua kuota sudah terisi penuh.

Mekanisme PPDB Daring ini ialah sistem gugur atau eliminasi.

Tampilan pada https://ppd.semarangkota.go.id/sd akan menginformasikan daftar siswa peminat pada pilihan pertama dan kuota yang disediakan.

Baca juga: Jadwal Tahapan PPDB 2023 SMP di Karanganyar Dimulai Pekan Depan, Ini Link Pendaftaran

Dilakukan pula pemeringkatan berdasarkan nilai akhir peringkat, sehingga siswa yang berada pada nomor di luar kuota yang disediakan sekolah, tidak akan bisa masuk di sekolah pilihan pertama.

Sementara bila pada pilihan pertama sudah terpenuhi, maka tidak dilakukan pengambilan siswa dari pilihan kedua maupun ketiga.

"Saat ini di Kota Semarang terdapat 510 rombel untuk menampung 14.308 siswa," tambahnya.

Sebagai informasi, berikut ini liniwaktu pelaksanaan PPDB Daring Jenjang SD di Kota Semarang:

12-16 Juni 2023: Prapendaftaran Daring dengan persyaratan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tanggal lahir calon peserta didik dengan menyiapkan Kartu Keluarga (KK) berikut scan/foto KK format JPG.

Orang tua diminta untuk mencatat kata sandi karena diperlukan saat melakukan pengisian formulir pendaftaran dan pada saat daftar ulang.

Setelah dilakukan pengecekan data dan memastikan data benar, simpan formulir prapendaftaran, untuk kemudian dilakukan verifikasi dan tidak dapat melakukan pengubahan data.

Bila terdapat pengubahan data, klik tombol ajukan koreksi data dan datang ke SD Negeri terdekat maupun SD Negeri tujuan untuk dilakukan deverifikasi oleh admin atau operator sekolah.

Pendaftaran diminta untuk menunggu data diverifikasi oleh Admin Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Searang.

Data yang telah diverifikasi dan dikoreksi tidak dapat dilakukan verifikasi dan koreksi ulang.

Baca juga: Banyak Orangtua dan Siswa Panik di Hari Pertama PPDB SMA/SMK, Ini Imbauan Disdikbud Jateng

18-20 Juni 2023: Pendaftaran daring dalam tempo 24 jam. Orang tua, wali murid, maupun siswa dapat mencetak formulir pendaftaran.

Orang tua, wali murid, maupun siswa setelah mengeklik tombol Simpan Formulir akan langsung diverifikasi dan tidak dapat mengubah data maupun mencabut berkas.

Hasil pendaftaran dapat dilihat melalui menu Jurnal Pendaftaran. (arh)