Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Heboh Kekeringan di Cilacap Bikin Air Sumur Berubah Warna dan Rasa Menjadi Pahit

Kekeringan telah melanda tiga desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bahkan menyebabkan air sumur berubah warna dan rasa.

Editor: raka f pujangga
Ist. BPBD Cilacap
BPBD Kabupaten Cilacap saat melakukan dropping air bersih di desa Bojong, Kawunganten. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kekeringan telah melanda tiga desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kekeringan terparah terjadi di Desa Bojong yang membuat air di sumur berubah warna dan rasa.

"Memang yang cukup parah itu Kawunganten, karena kontur tanahnya. Ketika memasuki musim kemarau, air di sumur berkurang, keruh dan pahit," kata Erna kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Beberapa Wilayah di Cilacap Mulai Kekeringan, BPBD Salurkan Bantuan Air Bersih 65.000 Liter

Ketiga Desa itu adalah Bojong, Kecamatan Kawunganten, Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan dan Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Erna Suharyati mengatakan, wilayah paling parah terdampak yaitu di Desa Bojong.

Menurut Erna, selepas pukul 13.00 WIB air sumur di wilayah tersebut mulai berkurang.

Selain itu, airnya juga mengalami perubahan warna dan rasa.

Dengan kondisi itu, maka air sumur hanya digunakan untuk mandi dan mencuci.

Adapun untuk keperluan memasak memgandalkan kiriman air dari BPBD.

"Kami salurkan air itu sesuai permintaan dari desa untuk mengantisipasi jangan sampai kondisi tersebut membuat mereka sakit," ujar Erna. 

Baca juga: Bantu Warga Kekeringan, Bhabinkamtibmas di Cilacap Antarkan Air Bersih dengan Motor ke Pelosok Desa

Sampai saat ini, kata Erna, BPBD telah mengirimkan air bersih ke desa tersebut sebanyak sembilan tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter.

Adapun secara keseluruhan, BPBD telah menyalurkan 13 tangki atau 65.000 liter air bersih untuk tiga desa yang mengalami kekeringan.

"Untuk mengantisipasi kekeringan kami sudah menyiapkan air bersih sebanyak 730 tangki untuk disalurkan kepada warga dengan anggaran Rp 53 juta," jelas Erna. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved