Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Judi Togel Menjamur Lagi di Jateng, 3 Lokasi Kosong saat Digerebek Polisi

Seiring kasus Ferdy Sambo berlalu, pelan-pelan dan bertahap judi togel muncul lagi di Jawa Tengah. Bahkan di Kota Semarang terdapat beberapa lokasi p

Editor: m nur huda
Tribun Jateng / Iwan Arifianto
Ilustrasi lapak judi togel yang sudah tutup di Genuk, Kota Semarang 

Sutris kini sudah bertobat dan tidak lagi pasang nomor judi. Alasannya, lapak judi langganannya pasang nomor sering buka tutup.

"Ya sudah saya berhenti saja. Dari pada buang-buang uang tak ada hasilnya," terang dia.

Dahulu Sutris juga sering bermain judi melalui online. Namun menurutnya lebih enak yang datang ke kios, karena hadiahnya lebih banyak. Ada tiga jenis judi togel di sini yaitu SGP, SDY dan HK.

"Kalau HK keluar tiap jam 11 malam," jelasnya.

Belum Terima Laporan

Polisi meminta masyarakat yang resah dengan adanya perjudian seperti togel agar segera melapor ke kepolisian setempat. Polres Semarang siap menindak bagi siapa saja yang melakukan praktik perjudian tersebut.

Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Semarang, Iptu Hery Achmadi menegaskan, pihaknya membutuhkan informasi dan keterlibatan masyarakat, dalam hal ini warga yang mengetahui adanya pelaku yang membuka judi togel di wilayah hukumnya.

Dia mengakui sementara ini tidak ada praktik perjudian tersebut dan pihaknya belum menerima informasi atau laporan.

“Kalau ada, saya butuh informasi termasuk masyarakat dan rekan-rekan media. Nanti kami luncurkan anggota untuk menyelidiki dahulu. Setelah itu kami membutuhkan surat tugas untuk menindak,” kata Iptu Hery kepada Tribunjateng.com, Minggu (18/6/2023).

Tak hanya menunggu laporan atau masuknya informasi, lanjut Iptu Hery, pihaknya juga rutin melakukan patroli dan menyisir lokasi-lokasi yang disinyalir terdapat warga atau pelaku perjudian.

Meskipun demikian, menurut dia, para personel yang berpatroli pun tidak bisa serta merta menemukan praktik tersebut secara langsung.

90 Situs Desa Diretas

Ada sekitar 90 situs/website yang difasilitasi oleh Dinkominfo Kabupaten Blora diretas oleh hacker yang belum diketahui identitasnya. Kabid Teknologi Informasi Dinkominfo Blora, Ahmad Hudhil Khoiri mengungkapkan, seluruh website desa yang difasilitasi oleh Dinkominfo Blora diretas.

"Ya mas (semua website yang difasilitasi Dinkominfo Blora kena retas, red). Karena dengan keterbatasan infrastruktur dan SDM kami, website desa ditaruh dalam satu VPS (Virtual Private Server)," ungkapnya saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (17/6/2023).

"Kurang lebih 90 an web desa mas," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved