Minimalisir Konflik Saat Penataan SCJ Semarang, Disdag Serahkan Sistem Undian Kepada Paguyuban

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Disdag Kota Semarang menyerahkam sistem undian kepada masing-masing paguyuban yang akan mengisi Shopping Center Johar (SCJ). 

Ada 7 paguyuban pedagang yang akan menempati SCJ Semarang dengan total sekira 500 pedagang

Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Fajar Purwoto menyampaikan, paguyuban diminta mengatur sendiri sistem undian.

Hal ini agar meminimalkan konflik antarpedagang. 

"Misal, paguyuban A kuota 50, monggo diatur."

"Itu malah meminimalkan konflik."

"Yang tahu si A, si B itu ketua paguyubannya," jelas Fajar melalui Tribunjateng.com, Senin (19/6/2023). 

Baca juga: Kawasan Kota Lama Semarang Dipadati Wisatawan, Turis Australia Ini Ungkap Ketakjubannya

Baca juga: Dewan Bakal Tinjau SCJ Semarang, Cek Rencana Penataan

Menurutnya, Disdag Kota Semarang hanya mengawasi dan menyediakan tempat.

Meski demikian, paguyuban tidak dapat semena-mena dalam penataan karena harus tetap menyesuaikan zonasi yang ada.

Pedagang juga harus tetap mengisi sistem pendaftaran yang dimiliki Disdag Kota Semarang yakni e-Pandawa. 

Rencananya, SCJ Semarang lantai 1 dan 2 akan diperuntukan bagi pedagang.

Sedangkan, lantai 3 dan 4 akan ditempati para pelaku UMKM. 

"Kaitan dengan penataan SCJ Semarang, tidak ada pengosongan."

"Rabu (21/6/2023) mulai memetakan luasan," terangnya. 

Dia mengimbau para pedagang SCJ agar tidak berjualan terlebih dahulu pada Rabu (21/6/2022).