SDG Jateng Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif di Batang, Kiai Syafiul Umam Doakan Ganjar Presiden

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Santri Dukung Ganjar (SDG) Jateng menggelar pelatihan ekonomi kreatif di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudhotul Uqul, Desa Cokro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Minggu (18/6/2023).

Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah santri putra-putri pesantren tersebut.

Para santri terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. 

Pengasuh Ponpes Roudhotul Uqul Batang, Kiai M Syafiul Umam menyambut baik pelatihan ekonomi kreatif untuk para santri tersebut.

"Tanggapan kami selaku pemimpin pondok sangat positif, mengapresiasi kegiatan pelatihan yang telah digelar pada Minggu (18/6/2023)," tutur Kiai Syafiul Umam kepada Tribunjateng.com, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Ganjar Luncurkan Samsat Budiman, Gandeng BUMDes Beri Kemudahan Bayar Pajak

Baca juga: 4.000 Buruh dan Masyarakat Ikuti Senam Ceria Ganjaran di Solo Konsolidasikan Ganjar Presiden 2024

Dalam sambutannya, Kiai Umam berpesan agar para santri memanfaatkan pelatihan tersebut sebaik mungkin agar bisa membangun bisnis setelah lulus menjalani pendidikan di pesantren.

Menurutnya, inisiatif dari para sukarelawan SDG Jateng selama ini dinilai sejalan dengan visi misi Ganjar Pranowo yang berkomitmen menanamkan jiwa kewirausahaan kepada generasi muda.

"Kami percaya Ganjar adalah salah satu Gubernur Jawa Tengah yang luar biasa," ujarnya.

Disamping itu, kiai dan santri di Ponpes Roudhotul Uqul mendoakan agar Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden Indonesia pada Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan (Ganjar) menjadi orang nomor satu di Indonesia,"ujarnya.

Dia pun berharap jika terpilih, Ganjar bisa lebih memperhatikan pondok pesantren.

"Dan nanti setelah terpilih menjadi Presiden, bisa lebih memperhatikan pondok pesantren," tuturnya.

Baca juga: Masyarakat Inginkan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar Ketimbang Prabowo atau Anies

Baca juga: Berkunjung Ke Lombok, Ganjar Salut Perjuangan Kakek TGB Dalam Memajukan Pendidikan Kaum Perempuan

Sementara itu, Koordinator Wilayah SDG Jateng, Mukti Abdul Jabir menjelaskan, materi pelatihan ekonomi kreatif bagi para santri kali ini difokuskan dalam pembuatan keripik singkong.

Keripik singkong dinilai sebagai produk kuliner atau jajanan yang banyak digemari masyarakat dari semua kalangan karena rasanya yang enak dan murah sehingga, produk tersebut akan mudah dijual.

"Kegiatan hari ini adalah doa bersama dan pelatihan pembuatan keripik yang dilakukan oleh santri Ponpes Roudhotul Uqul di Kabupaten Batang," jelasnya.