Alhamdulillah, BLT Buruh Rokok di Kudus Tahap Kedua Sudah Cair

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh rokok yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Kudus tahap kedua sudah disalurkan. Masing-masing buruh menerima sebesar Rp 600 ribu.

Bupati Kudus HM Hartopo menyempatkan diri untuk meninjau penyaluran BLT buruh rokok di Pabrik Djarum di Karangbener Kudus. Dalam kesempatan itu Hartopo juga menyempatkan diri untuk berbincang barang sejenak kepada buruh rokok yang sedang bekerja.

“Alhamdulilllah bisa membahagiakan buruh rokok karena memang sudah ada peraturan Menteri Keuangan Nomor 215, 30 persen(DBHCHT)  untuk BLT pada khususnya buruh rokok ini yang keempat tapi dibuat dua sesi,” kata Hartopo.

Masing-masing buruh penerima BLT mendapat dua kali pencairan. Pencairan pertama sebelum lebaran sebesar Rp 600 ribu. Kemudian pencairan kedua saat ini sebesar Rp 600 ribu.

“Satu kali pencairan untuk dua bulan sekaligus, per bulannya Rp 300 ribu. Jadi total ada empat bulan BLT,” kata Hartopo.

Hartopo memastikan pada anggaran perubahan nanti aka nada BLT lagi dua bulan. Nominalnya sama, yakni per bulan Rp 300 ribu. Sedangkan penyalurannya akan dicairkan satu kali.

“Kalu tidak November ya Desember pencairan BLT untuk berikutnya,” katanya.

Sementara salah seorang buruh rokok Djarum Karangbener, Istiani, merasa senang atas BLT yang diterimanya. Dia akan menggunakan uang tunai bantuan tersebut untuk keperluan rumah tangga.

“Untuk beli sembako untuk kebutuhan rumah,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinsosP3AP2KB) Kudus Agung Karyanto mengatakan, jumlah penerima BLT buruh rokok pada tahun ini yang menjadi tanggung jawab Pemkab Kudus sebanyak 33.315 buruh. Kemudian untuk buruh yang mendapatkan BLT bersumber dari anggaran Provinsi Jawa Tengah yakni sebanyak 38.557 buruh.

“Penyaluran yang dari Pemkab Kudus melalui Bank Jateng sedangkan pencairan dari provinsi melalui PT Pos,” kata Agung.

Penyaluran yang saat ini berlangsung merupakan BLT untuk Mei dan Juni. Sedangkan BLT untuk dua bulan sebelumnya Maret dan April sudah dicairkan sebelum lebaran. (Goz)

Baca juga: Sosok Suminah yang Berusia 103 Tahun Jadi Calon Haji Tertua di Jateng dan DIY

Baca juga: Anak Diperkosa Bapak Tiri, Warga Gresik Mengadu ke Ganjar

Baca juga: Alfamart Tanam Ribuan Bibit Cemara Laut di Pantai Tirang Semarang

Baca juga: Antisipasi Kekeringan, BPBD Cilacap Siapkan 3.650.000 Liter Air Bersih