Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Batal Dibeli Presiden Jokowi, Kasno Peternak Sapi di Karanganyar Ini Minta Pertanggungjawaban

Ada 10 sapi yang rencananya akan digunakan untuk hewan kurban pada tahun ini oleh Presiden Joko Widodo, baik itu untuk ponpes maupun masjid.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Petugas dari Dinas Peternakan Jateng mengecek kondisi sapi milik Kasno di kandang wilayah Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Selasa (20/6/2023) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Presiden Joko Widodo direncanakan membagikan 10 sapi kurban di wilayah Jawa Tengah pada momentum Hari Raya Iduladha tahun ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Balai Inseminasi Buatan Ungaran Jateng, Agus Sucipto saat meninjau kandang sapi milik peternak, Kasno di wilayah Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pada Selasa (20/6/2023) siang.

"Kami dari Dinas Peternakan Jateng mendapatkan amanah mencarikan sapi untuk Presiden, untuk hewan kurban," katanya Agus kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/6/2023).

Dia menyampaikan, ada 10 sapi yang rencananya akan digunakan untuk hewan kurban pada tahun ini, baik itu untuk ponpes maupun masjid.

Baca juga: Kisah Suparno Warga Karanganyar Sapi Miliknya Dibeli Presiden Jokowi, Dicek Sampai 4 Kali

Dari 10 sapi tersebut, 9 dialokasikan untuk wilayah Kota Surakarta dan 1 untuk Kabupaten Blora.

Pihaknya telah menjaring sapi yang diusulkan untuk hewan kurban Presiden Joko Widodo berdasarkan informasi dari dinas peternakan kabupaten/kota se Jawa Tengah serta kelompok ternak.

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk sapi kurban.

Oleh karena itu, lanjutnya, dinas melakukan identifikasi lapangan untuk memastikan sapi yang diusulkan sesuai dengan kriteria dari Sekretariat Kepresidenan seperti berat di atas 500 kilogram.

"Setelah uji lab, sehat atau tidak sehat, kemudian dilaporkan ke sekretariat."

"Yang menentukan dibeli atau tidak tergantung Setpres, kami hanya menghimpun data," jelasnya.

Agus menerangkan, di Kabupaten Karanganyar ada 2 sapi yang diusulkan untuk hewan kurban Presiden.

Dua sapi tersebut masing-masing, milik Suparno peternak asal Desa Pandeyan Kecamatan Tasikmadu dan Kasno, peternak asal Desa Doplang Kecamatan Karangpandan.

Baca juga: Bupati Karanganyar Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 96

"Milik Kasno, informasi yang kami terima dari Setpres tidak lolos karena untuk Solo Raya kami cari berat sekira 1 ton," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya akan membantu Kasno untuk mencarikan pembeli sapi tersebut.

Selain itu dinas terkait juga akan menindaklanjuti keluhan dari Kasno terkait kondisi sapinya seusai dilakukan pengambilan sampel untuk uji laboratorium.

Peternak, Kasno kecewa dan hanya bisa pasrah karena sapi miliknya jenis PO dengan berat 8,1 kuintal batal dibeli untuk hewan kurban Presiden.

Dia meminta kepada pihak terkait yang mengambil sampel beberapa waktu lalu bertanggung jawab terhadap kondisi sapinya.

"Setelah ambil sampel, ekornya sama sekali tidak bisa untuk bergerak ke kanan ataupun kiri."

"Ngangkat juga tidak bisa," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/6/2023).

Adapun sapi tersebut telah dipelihara Kasno selama 5 tahun.

Sapi tersebut diberi nama Bima karena lokasi tempat tinggalnya dekat dengan sanggar milik almarhum Ki Manteb Soedarsono.

Selain itu Kasno juga penyuka seni karawitan dan wayang kulit. (*)

Baca juga: Meriahkan HUT ke 77 Bhayangkara, Begini Suasana Lomba Gerak Jalan dan PBB di Ungaran Semarang

Baca juga: KPU Blora Tetapkan DPT Pemilu 2024, Total 704.285 Pemilih

Baca juga: 14 Batang Kayu Jati Gelondong Disita Polisi, Hasil Pencurian di KPH Randublatung Blora

Baca juga: Ratusan Petani Kembali Geruduk Kantor Bupati Tegal, Ini 4 Tuntutan Mereka Sejak Akhir 2022

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved