Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Tegal

Ratusan Petani Kembali Geruduk Kantor Bupati Tegal, Ini 4 Tuntutan Mereka Sejak Akhir 2022

Forum Masyarakat Peduli Desa menyampaikan orasi dan beberapa tuntutan yaitu mengenai harga pupuk yang masih mahal melebihi harga eceran tertinggi.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Ratusan petani dari Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal geruduk kantor Bupati Tegal untuk mempertanyakan tuntutan yang pada akhir 2022 sudah disampaikan, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ratusan petani dari Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal kembali geruduk kantor Bupati mempertanyakan tuntutan yang pada akhir 2022 sudah disampaikan tapi sampai saat ini belum terealisasi. 

Rombongan para petani datang ke kantor Bupati Tegal mengenakan mobil bak terbuka, truk, odong-odong, dan sepeda motor. 

Bahkan personel Polres Tegal sudah berada di area kantor Bupati sejak pukul 10.00 melakukan pengamanan bersama Satpol PP Kabupaten Tegal

Personel dari Polres Tegal dan Satpol PP Kabupaten Tegal berjaga di depan serta belakang pintu gerbang untuk mengantisipasi jika terjadi hal tidak diinginkan. 

Baca juga: Tok! Pemilih Tetap Pemilu 2024 Kota Tegal Berjumlah 212.800 Orang

Ketua Forum Masyarakat Peduli Desa (Formaddes), Susmono menyampaikan orasi dan beberapa tuntutan yaitu mengenai harga pupuk yang masih mahal melebihi harga eceran tertinggi (HET). 

Selain itu, terkait masalah krisis air, ulu-ulu atau golongan yang sudah mengabdi selama 40 tahun tidak pernah dihargai jasanya, serta permasalahan lain seperti sodetan atau saluran irigasi yang baru. 

Sekira 10 menit beroarasi, akhirnya Susmono bersama beberapa perwakilan petani diperbolehkan masuk menemui Bupati Tegal Umi Azizah secara langsung, kemudian melakukan audiensi di Ruang Rapat Bupati. 

Audiensi berlangsung cukup lama karena Bupati Tegal Umi Azizah menghadirkan langsung pihak-pihak terkait.

Seperti Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal, perwakilan distributor pupuk, BKSDA Jateng, maupun lainnya. 

Ditemui setelah audiensi selesai, Ketua Formaddes mengungkapkan ada 4 tuntutan yang disampaikan kepada Bupati Tegal Umi Azizah.

Empat tuntutan yang dimaksud yakni terkait pembuatan sodetan air atau saluran irigasi baru, tunjangan bagi ulu-ulu (golongan) atau yang mengatur air di persawahan, kartu tani, dan harga pupuk subsidi yang masih mahal. 

"Tadi kami menemui Bupati Tegal dan sudah ditanggapi juga beberapa tuntutan yang disampaikan."

"Ya semoga hasilnya nanti bisa segera direalisasikan karena petani sangat terdampak," ungkap Susmono kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/6/2023). 

Mengenai sodetan air, dikatakan Susmono, menunggu berkas dokumen dari dinas terkait lengkap.

Bupati Tegal Umi Azizah merespon kedatangan ratusan petani dengan mengadakan audiensi mempertemukan perwakilan petani dengan pihak terkait di Ruang Rapat Bupati Tegal, Selasa (20/6/2023).
Bupati Tegal Umi Azizah merespon kedatangan ratusan petani dengan mengadakan audiensi mempertemukan perwakilan petani dengan pihak terkait di Ruang Rapat Bupati Tegal, Selasa (20/6/2023). (PEMKAB TEGAL)

Baca juga: BKPSDM Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Government Transformation Academy 2023, "Wujudkan Smart ASN"

Setelahnya sekira Juli 2023, Bupati Umi Azizah direncanakan ke Jakarta menyampaikan langsung ke Pemerintah Pusat. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved