Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Dinkes Kota Tegal Gelar Bimtek Pengolahan Makanan Aman dan Layak Konsumsi, Ini Pesan dr Prima

Tujuan dari bimtek bagi Kader Keamanan Pangan ini untuk mengedukasi cara menyediakan dan mengolah makanan yang aman dan layak dikonsumsi. 

PEMKOT TEGAL
Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari memberikan materi dalam Bimtek Kader Keamanan Pangan di Hotel Premier Tegal, pada Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dinkes Kota Tegal mengadakan bimbingan teknis bagi Kader Keamanan Pangan se-Kota Tegal di Hotel Premier Tegal, pada Selasa (20/6/2023) dan Rabu (21/6/2023).

Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia

Peserta berjumlah 50 orang. 

Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari menjelaskan, tujuan dari bimtek ini untuk mengedukasi cara menyediakan dan mengolah makanan yang aman dan layak dikonsumsi. 

Tidak tercemar bahan biologis, kimia, maupun benda fisik.

Dia mengatakan, pekan ini sasarannya para kader keamanan pangan se-Kota Tegal

Pekan depan juga akan diselenggarakan dengan sasaran peserta pelaku usaha makanan dan minuman. 

Baca juga: 200 Mahasiswa KKN Unnes Siap Gempur Rokok Ilegal di Wilayah Kramat Kabupaten Tegal

Baca juga: Polres Tegal Gelar Apel Satkamling untuk Konsolidasi Jelang Pemilu Serentak 2024

"Para kader kesehatan ini harapannya nanti ikut berpartisipasi memberikan edukasi kepada masyarakat."

"Memastikan makanan yang dikonsumsi di masyarakat layak, aman, dan terjamin," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (21/6/2023).

Pada kesempatan itu, Prima turut menjelaskan, maksud dari makanan dan minuman yang harus terhindar dari bahan biologis, kimia, dan fisik.

Terhindar bahan biologis, seperti bakteri, jamur, parasit, cacing, dan kuman. 

Terhindar bahan kimia, seperti formalin dan boraks.

Kemudian terhindar bahan fisik, seperti rambut, kerikil, dan staples. 

"Jadi kami beri arahan dari awal, mulai pengolahan, pemilihan bahan, cara mengemasnya dan bahan-bahan yang diberikan."

"Termasuk tidak boleh pakai staples, itu berbahaya," ungkapnya. 

Prima menilai, bimtek ini sangat penting agar masyarakat terhindar dari makanan yang tidak layak dikonsumsi. 

Sebab makanan yang tidak layak dikonsumsi bisa berdampak akut atau kronis. 

Selain itu bisa menyebabkan gangguan emosi, perilaku dan menurunnya kemampuan berpikir, terutama bagi anak-anak. 

"Karena itu bimtek ini menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memilih dan mengolah makanan," ujarnya. (*)

Baca juga: Duh! 4 Baterai Tower di Kompleks Setda Karanganyar Hilang Dicuri

Baca juga: Dewa 19 Segera Hibur Warga Karanganyar Tahun Ini, Catat Tanggalnya

Baca juga: Mantan Kades di Magelang Kabur ke Bali Karena Terlibat Perdagangan Orang, Begini Nasibnya Sekarang

Baca juga: Batal Dibeli Tim Presiden Jokowi untuk Kurban, Kasno Mengaku Tolak Uang Kompensasi Rp 1 Juta

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved