Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Curiga Gelagat Ustaz Masuk Lapas, Ternyata Sembunyikan Narkoba Jenis Sabu-sabu di Gantungan Kunci

Seorang ustaz berinisial MS tepergok membawa narkoba jenis sabu-sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023). 

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Ustaz berinisial MS ditangkap saat mencoba menyelundupkan narkoba jenis sabu ketika akan memberikan ceramah bagi narapidana di Lapas Banyuwangi, Rabu (21/6/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, BANYUWANGI - Seorang ustaz berinisial MS tepergok membawa narkoba jenis sabu-sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023). 

Diketahui, MS adalah ustaz yang dapat tugas dari pondok pesantrennya untuk mengajar para narapidana di dalam lapas.

Namun, MS malah ketahuan membawa sabu saat masuk ke lapas.

Baca juga: Guru Ngaji Lapas Tertangkap Bawa Sabu dalam Gantungan Kunci Mobil saat Hendak Mengajar

Diduga, sabu itu akan diselundupkan ke lapas.

Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto mengungkapkan, Lapas Banyuwangi bekerja sama dengan beberapa organisasi keagamaan, termasuk pondok pesantren, untuk memperkaya khazanah keilmuan agama warga binaan.

"Kami ada beberapa ustaz yang mengajar beberapa bidang, seperti kaligrafi, fiqih, sejarah kebudayaan Islam, qira'ah, hingga bahasa Arab," jelas Wahyu.

Wahyu menjelaskan, ponpes dari daerah Kecamatan Glenmore, Banyuwangi menugaskan MS untuk mengajar di lapas.

Ternyata MS memang sudah dicurigai sejak pekan sebelumnya, ketika MS mengajar di lapas.

Saat itu, MS menunjukkan gelagat yang mencurigakan.

Sebab dirinya meminta petugas lapas untuk memeriksa tekanan darahnya usai mengajar.

"Dari gelagatnya, petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba," terang Wahyu.

Petugas tidak melakukan penangkapan pada saat itu karena tidak memiliki cukup bukti.

"Saat ada momentum dia masuk lagi ke lapas, kami lakukan penggeledahan secara menyeluruh dan akhirnya ditemukan satu paket kristal putih dalam bungkusan plastik klip di gantungan kunci mobilnya," urai Wahyu.

Petugas awalnya merasa curiga terhadap benda yang menonjol pada dompet itu.

Ketika dibuka, petugas menemukan satu klip berisi serbuk kristal yang berada di bawah STNK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved