Sosok Pemuda 28 Tahun yang Inses dengan Ibu Kandung di Bukittinggi, Inilah Perilaku Kesehariannya

TRIBUNJATENG.COM -- Sosok pemuda inses dengan ibu kandung di Bukittinggi Sumatera Barat telah menjadi sorotan publik.

Ternyata, si pemuda tidak hanya menyasar sang ibu tapi juga adik kandungnya, beruntung sang adik menolak sehingga lolos dari perbuatan tercela tersebut.

Dalam kesehariannya, tindakan anak inses dengan ibunya itu,  akibat efek zat adiktif serupa lem dan narkotika.

Sebab, pemuda itu kata Sukendra, sudah dalam kondisi halusinasi akut dan bahkan mengalami gangguan jiwa.

Akibat lem dan zat-zat berbahaya lainnya ini, selain halusinasi dan gangguan jiwa, anak ini sekarang juga mengalami sakit di bagian fisik, lambungnya juga telah berulah.

Akibatnya saraf otak pemuda itu pun juga sudah mengalami kerusakan akut, perlu ditangani dengan serius.

Kasus menggemparkan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), anak inses sama ibu kandungnya selama belasan tahun itu menuai fakta baru.

Ada cerita-cerita lain yang mengisi kasus anak inses dengan ibu kandungnya.

Ternyata sang adik tak luput menjadi target pelaku.

Kasus menggemparkan di Kota Bukittinggi itu terungkap setelah keluarga korban melapor.

Hasil kejiwaan pelaku kasus anak inses dengan ibu kandung akhirnya kini keluar, berikut ulasannya selengkapnya.

Ketua LSM Solidaritas-Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid, Sukendra Madra mengungkap bahwa pelaku telah dikarantina.

Berdasarkan data yang dimiliki Sukendra, anak tersebut telah inses dengan ibu kandungnya sejak masih duduk di bangku menengah atas.

Saat ini, anak tersebut telah berumur 28 tahun.

Kasus inses dengan ibu kandungnya itu baru terungkap seusai IPWL Agam Solid menerima laporan dari pihak keluarga.