Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Sopir Bus Ugal-ugalan di Jalan, Penumpang Justru Bersorak saat Manuver Agresif

Viral aksi ugal-ugalan seorang pengemudi bus. Yang lebih memprihatinkan, aksinya itu mendapat dukungan dari penumpang berupa sorak kegirangan

Editor: muslimah
Instagram.com/dashcamindonesia
Video bus berkendara ugal-ugalan 

TRIBUNJATENG.COM - Viral aksi ugal-ugalan seorang pengemudi bus .

Yang lebih memprihatinkan, aksinya itu mendapat dukungan dari penumpang berupa sorak kegirangan.

Aksi arogansi sopir bus itu terjadi di salah satu ruas jalan tol.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, Sabtu (24/5/2023), terlihat bagaimana peristiwa itu terjadi.

Baca juga: Siswa SMP Dculik Guru Sekaligus Wali Kelasnya, Gaya Pelaku Meyakinkan Sampai Pura-pura Ikut Mencari

Baca juga: Profil dan Biodata Wiwin Supiah Mantan Istri Dewa Eka, Tulus Temani Mantan Saat Bangkrut Rp 7,7 M

Bus tersebut terlihat menyalip di bahu jalan dengan kecepatan tinggi, dan beberapa kali melakukan manuver agresif saat mendahului truk yang berada di depannya.

Mirisnya, para penumpang yang berada di dalam bus tersebut justru malah membuat konten sambil bersorak dan tertawa saat pengemudi bus tersebut melakukan aksi berbahaya saat berkendara.

Padahal aksi tersebut berpotensi mencelakai bukan hanya pengemudi dan penumpang bus, tetapi juga untuk pengguna jalan lain di sekitarnya.

 

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, video tersebut merupakan bukti cerminan rendahnya keselamatan berkendara di Indonesia.

“Keselamatan itu harus dipahami dengan benar, lebih-lebih di jalan raya. Sebab jalan raya bukan soal siapa yang hebat. Jalan raya adalah ruang publik, jika kecelakaan bisa membahayakan orang lain,” ucap Jusri.

Menurut Jusri, kesadaran yang rendah dan perilaku berbahaya tersebut kini semakin ramai karena dunia digital.

Dengan adanya video yang viral, semakin bertambah perilaku itu di dalam keperluan yang lain tren yaitu konten.

Guna mengatasi hal ini, kata Jusri, harus dilakukan gerakan revolusioner, bagaimana mengedukasi masyarakat berkeselamatan.

Karena jika tidak, ini akan jadi contoh buat orang yang tidak paham, dan mereka akan melakukan hal yang lebih berbahaya.

“Buat orang yang membuat konten tolong jangan sampai konten ini menjadi pembelajaran perilaku yang berbahaya,” kata Jusri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved