Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Partai Ummat Rangkul Warga NU & Muhammadiyah Untuk Dongkrak Suara Pemilu 2024

Elite politik Partai Ummat mengaku optimistis bisa lolos batas ambang parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen saat Pemilu 2024.

Penulis: faisal affan | Editor: m nur huda
Dok. Partai Ummat
Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi saat menghadiri acara pemantapan strategi pemenangan Pileg, Pilpres 2024 di Hotel Pandanaran Semarang, Sabtu (24/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Elite politik Partai Ummat mengaku optimistis bisa lolos batas ambang parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen saat Pemilu 2024.

Pasalnya, partai besutan Amien Rais tersebut telah menggerakan seluruh basis massanya serta memasang 580 bakal calon legislatif (bacaleg) untuk tingkat DPR RI.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi, dari sekian banyak bacaleg DPR RI, partainya mengusung komposisi 50 persen yang merupakan bacaleg perempuan. 

"Di caleg (DPR) RI, kita sudah siapkan 580 orang dan 50 persen komposisi perempuan. Sementara untuk caleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota jumlah masih direkap. Karena masih ada perbaikan-perbaikan," kata Ridho ketika menggelar acara pemantapan strategi pemenangan Pileg, Pilpres 2024 di Hotel Pandanaran Semarang, Sabtu (24/6/2023).

Ia menyebut supaya partainya lolos batas ambang parlemen, maka seluruh potensi suara akan dimaksimalkan. Partainya telah merangkul semua ormas dan komunitas guna menggenjot perolehan suara. 

Ridho mengaku ormas yang dirangkul mulai dari warga persyarikatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), warga Masyumi sampai dewan dakwah yang tersebar di semua provinsi. 

Dari Tanah Papua, ia juga mengajak komunitas Nasrani untuk bergabung dengan Partai Ummat. Bahkan di NTT banyak orang Nasrani yang masuk ke Partai Ummat begitupun juga penganut Hindu di Bali yang diklaim telah bergabung dengan Partai Ummat

"Termasuk ingat pada Pemilu besok ada banyak pemilih muda. Nanti kita godok setelah DCS (daftar calon sementara) diumumkan 9 Juli. Yang jelas, kita tidak jauh dari kelompok tadi. Kita inklusi, kami berazaskan Islam Rahmatan lil Alamin. Kita rangkul semua unsur masyarakat. Di Papua putra daerah banyak bergabung dari Nasrani. Di Bali ada banyak kader kita dari Hindu. NTT banyak juga yang Nasrani," tuturnya.

Ridho mengatakan, partainya juga memasang target meraih suara maksimal di 29 dapil yang ia sebut super premium. Salah satu yang dibidik yaitu Jawa Tengah. Ia berkata Jawa Tengah menjadi bagian terpenting untuk dimenangkan partainya. Sebab, selain populasinya besar, Jawa Tengah berpotensi menjadi lumbung suara. 

"Jawa Tengah menjadi bagian terpenting bagi strategi pemenangan Partai Ummat. Baik dari populasi, juga semangat perjuangan partai Ummat. Bersama Bapilu kita akan mencicil pendekatannya seperti apa. Karena Jateng akan jadi lumbung suara bagi Partai Ummat," bebernya.

Untuk merealisasikan target masuk lima besar kursi Senayan, katanya partainya membidik 59 dapil. 

"Dan target lebih besarnya kita masuk lima besar, kita akan terjemahan jadi 59 dapil. Kita berharap dari 29 dapil itu bisa lolos PT. Kalau Jateng kita prinsipnya satu dapil satu kursi. Kita dekat sama Muhammadiyah, NU dan juga dewan dakwah dan Masyumi yang sudah bergabung dengan Ummat dan jadi caleg Partai Ummat," ungkapnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved