Kasus Inses di Purwokerto
INGIN Kaya, Alasan Pria di Banyumas Ini Lakukan Inses dengan Anak Lalu Bunuh 7 Bayi
Perbuatan R warga Banyumas dengan cara inses dan membunuh 7 bayi ini diduga merupakan bagian dari ritual untuk mencapai kesuksesan.
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Ingin kaya menjadi alasan pria di Kabupaten Banyumas ini menjalani hubungan sedarah (inses) dengan anaknya dan membunuh ketujuh bayinya.
Menurut pengakuan tersangka kepada polisi, tindakan itu dilakukan sesuai saran dari seorang paranormal yang tinggal di Klaten.
Pelaku bertemu dengan paranormal tersebut saat dirinya merantau bekerja sebagai kuli bangunan di Klaten.
Atas saran tersebut, dirinya pun melakukan tindakan keji tersebut sejak 2013 hingga lengkap mengorbankan 7 bayi pada 2021.
Baca juga: Pelaku Pembunuh 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas Bakal Dihukum Mati, Istri R Masih Berstatus Saksi
R (57), seorang ayah di Kabupaten Banyumas melakukan inses dengan anaknya, E (26).
Dari hubungan sedarah, E melahirkan 7 bayi.
Ketujuh bayi tersebut kemudian dibunuh oleh pria yang berprofesi sebagai dukun pengobatan itu.
Pembunuhan terjadi sejak 2013 sampai 2021.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, perbuatan R itu diduga merupakan bagian dari ritual untuk mencapai kesuksesan.
Pada 2011, R merantau ke Kabupaten Klaten untuk bekerja sebagai buruh bangunan.
Baca juga: Kondisi Kejiwaan Anak Kandung Rudi yang Lahirkan 7 Kali Bayi Hasil Inses dengan Bapak di Purwokerto
Di sana, dia bertemu paranormal.
Paranormal tersebut lantas memberikannya saran bahwa bila R ingin kaya, dia harus berhubungan badan dengan sang anak.
"Menurut dia, paranormal itu memberi saran, 'Kalau ingin kaya, melakukan persetubuhan dengan anak kandung."
"Kalau lahir, dikubur hidup-hidup sampai 7 kali'," ujar Kombes Pol Edy menirukan perkataan R, Selasa (27/6/2023).
Namun, polisi tak langsung memercayai pengakuan R itu.
Kombes Pol Edy menuturkan, polisi kini masih mendalami keterangan tersebut.
"Apakah itu hanya karangan atau alibi dia saja, semua keterangan itu kami tampung," ucapnya.
Baca juga: Isi Bisikan Spiritual yang Jadi Alasan Rudi Inses dengan Anak dan Bunuh 7 Bayinya di Purwokerto
Cara R bunuh 7 bayinya
Tak hanya mendalami pengakuan R, polisi juga tengah menyelidiki soal bagaimana cara R membunuh bayi-bayinya.
Pasalnya, ada beda keterangan antara R dan E.
E menjelaskan bahwa R mengubur hidup-hidup bayi-bayi tersebut.
"Sedangkan keterangan R, dibekap terlebih dahulu, baru dikubur," ungkapnya.
Demi menguak hal itu, polisi bekerja sama dengan dokter forensik dari RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas.
Untuk diketahui, R mengubur bayi-bayi tersebut di kawasan kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Ada 4 kerangka bayi yang sudah ditemukan polisi.
Kini, polisi masih mencari 3 kerangka lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Mengaku Ingin Kaya, Ayah di Banyumas Inses dengan Anak sejak 2013, lalu Bunuh 7 Bayinya
Baca juga: Alasan Takut Panas Jadi Pendorong Yuta Bikin Kue Semprong Unik di Semarang, Begini Ceritanya
Baca juga: Pelaku Pembunuh 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas Bakal Dihukum Mati, Istri R Masih Berstatus Saksi
Baca juga: Enzy Storia Masih Bingung Mau Ngapain Selama di Amerika: Bikin Konten Apa Enaknya
Baca juga: Muncul Tambahan 2 Bintang di Logo PSM Makassar, Mengadopsi Klub Eropa, Ternyata Ini Artinya
tribunjateng.com
tribun jateng
kuburan bayi di banyumas
Banyumas
inses ayah dan anak
Kasus Inses di Purwokerto
ayah inses bunuh 7 bayi
inses bapak anak
inses
Purwokerto
TribunBreakingNews
Breakingnews
Running News
Polresta Banyumas
Kombes Pol Edy Suranta Sitepu
pembunuhan
kriminal hari ini
Sudah 3 Bulan Berlalu, Pemberkasan Kasus Inses Bapak dan Anak di Purwokerto Belum Lengkap |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Bayi Inses Bapak Anak di Banyumas, Rekonstruksi Peragakan 20 Adegan |
![]() |
---|
FAKTA BARU Kasus Inses di Purwokerto : 5 Bayi Laki-laki & 2 Bayi Perempuan, Ini Aksi Mereka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Rekonstruksi Kasus Inses Ayah dengan Anak Kandung di Purwokerto, Ada 2 Fakta Baru |
![]() |
---|
Soal Kasus Inses di Banyumas, KPAI Soroti Peran BKKBN, Dinsos hingga Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.