Berita Blora
Usai Menanti 3 Tahun, Kini PMI Blora Bakal Miliki Gedung Unit Donor Darah Baru
Usai menanti 3 tahun, kini Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora bakal segera memiliki gedung Unit Donor Darah (UDD) baru.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNjateng.COM, BLORA – Usai menanti 3 tahun, kini Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora bakal segera memiliki gedung Unit Donor Darah (UDD) baru.
Ceremonial peletakan batu pertama pembangunan gedung UDD PMI dilakukan langsung Bupati Blora Arief Rohman dengan didampingi ketua dewan kehormatan PMI Ainia Sholichah dan ketua PMI Blora Sutikno Slamet beserta pengurus.
Ketua PMI Blora Sutikno Slamet mengungkapkan, pembangunan gedung UDD ini merupakan keinginan sekaligus impian lama seluruh pengurus.
Gedung baru ini nantinya akan dilengkapi seluruh fasilitas penunjang kegiatan donor darah.
"Tiga tahun terakhir kita selalu berharap bisa bangun UDD. Karena bulan Desember ini terjadwal akreditasi UDD, oleh karena itu kita bangun gedung ini," ucap Sutikno kepada tribunmuria.com, Rabu (28/6/2023).
Sutikno menuturkan, karena salah satu akreditasi UDD adalah adanya ruang laboratorium, ruang steril, termasuk simpan darah.
"Inshaa Allah kalau kita bangun syarat akreditasi sarana prasana sudah terpenuhi," tambah Sutikno.
Adapun gedung baru tersebut terletak di sebelah markas PMI Blora di Jln Gor.
Gedung ini nantinya akan memiliki 2 lantai yakni untuk pelayanan kedonordarahan dan administrasi.
"Lantai satu untuk pelayanan kegiatan donor darah, termasuk laboratorium dan ruang steril. Lantai dua untuk administrasi," terang Sutikno.
Sutikno menjelaskan, anggaran pembangunan gedung UDD menelan biaya mencapai Rp 700.000.000.
Dana tersebut bersumber dari anggaran PMI Blora.
"Untuk pembangunan gedung ini anggarannya dari PMI sendiri mas, sekitar Rp 700 juta. Ini untuk UDD saja, yang markas PMI belum," ujar Sutikno.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik pembangunan gedung UDD baru ini.
Orang nomor satu di Blora tersebut berharap keberadaan gedung ini mampu menunjang pelayanan kedonordarahan PMI Blora.
Diduga Dana Belum Cair, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Hentikan MBG Sementara |
![]() |
---|
Pembangunan Tahap II Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Terus Berproses, Wabup Sri Setyorini Tinjau Lokasi |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah Keriting di Blora Tembus Rp 40 Ribu per Kilogram, Cabai Rawit Malah Anjlok |
![]() |
---|
Kasus PMK, DP4 Blora Perketat Lalu Lintas Sapi di Pasar Hewan, Tempatkan Petugas Tiap Pintu Masuk |
![]() |
---|
Cegah Kebakaran Terulang, Bupati Arief Sebut Desain Baru Pasar Ngawen Blora Lebih Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.