Di Kampung Bustaman Semarang Ada Bengkel Kepala, Buka Saat Iduladha, Tarif Sampai Rp 400 Ribu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Keramaian di Kampung Bustaman Kota Semarang tak seperti biasa.

Hal itu lantaran adanya bengkel kepala di kampung yang terkenal dengan nama kampung jagal itu.

Meski sering disebut sebagai bengkel kepala, namun bukan tempat untuk memperbaiki kepala.

Bengkel kepala merupakan penamaan yang sering dilontarkan oleh masyarakat sekitar Bustaman.

Baca juga: Tak Berlatar Medis, Ini Profesi Eksekutor Aborsi yang Baru Saja Ditangkap Polisi, Pasien Antre

Baca juga: Terungkap Penyebab Pasangan Suami Istri di Banyuwangi Akhiri Hidup, Ponsel Korban Jadi Bukti

Penyebutan itu lantaran masyarakat Bustaman membuka jasa membersihkan kulit kepala hewan kurban.

Apalagi saat Iduladha, gang-gang di Bustaman dipenuhi dengan aktifitas masyarakat.

Tak hanya para ibu rumah tangga, anak muda juga ikut berkecimpung untuk membersihkan kulit kepala hewan kurban.

Selain kepala, pembersihan kaki hewan kurban juga sepaket dalam jasa bengkel kepala.

Kepal dan kaki hewan kurban itu dikirim dari beberapa wilayah di sekitar Bustaman.

Adanya bengkel kepala menjadi berkah tersendiri bagi warga Bustaman Kota Semarang.

Pasalnya, ongkos untuk membersihkan kulit dari kepala hewan kurban bisa dipatok Rp 50 hingga Rp 400 ribu.

Sri Purwanti, satu di antara warga Bustaman menuturkan, masyarakat yang membuka bengkel kepala bisa bekerja sampai malam hari.

Ia juga menuturkan, tak bisa menghitung berapa kepala hewan kurban yang sudah ia bersihkan saat Iduladha.

Sembari sibuk membersihkan kulit dan bulu hewan kurban, Sri berujar tarif untuk kepala sapi besar bisa Rp 400 ribu.

“Itu sampai bersih, plus memotong dan membersihkan kakinya. Kalau kepala kambing kecil Rp 50 ribu dan kepala kambing besar Rp 75 ribu,” terangnya sembari sibuk memberikan kepala hewan kurban, Kamis (29/6/2023).