Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mendag di Kabupaten Semarang

Zulkifli Hasan Bongkar Penyebab Harga Ayam dan Telur Masih Tinggi di Ungaran, 2 Pekan Lagi Normal

Kenaikan harga daging ayam dan telur ayam disebabkan meruginya para peternak pada beberapa bulan sebelumnya.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana
BMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan uang tunai kepada pedagang dan berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jumat (30/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan masih menyoroti sejumlah harga bahan pokok seperti telur ayam dan daging ayam yang masih terbilang tinggi.

Hal itu dia ungkapkan seusai mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Jumat (30/6/2023).

Menurut Ketua Umum PAN tersebut, kenaikan harga daging ayam dan telur ayam disebabkan meruginya para peternak pada beberapa bulan sebelumnya.

Baca juga: Penjual Sayur Pasar Bandarjo Ungaran Bongkar Nominal Uang yang Diberikan Zulkifli Hasan: Saya Bagi 3

“Karena dulu terlalu murah, waktu Natal, Tahun Baru, Lebaran (Idulfitri), harga ayam cuma Rp 33 ribu (per kilogram)."

"Kalau rugi, ayam sebelum besar sudah di-cutting, semacam dimatikan."

"Akhirnya sekarang terasa agak kurang suplainya, kalau kurang harganya naik,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (30/6/2023).

Begitu juga dengan telur ayam, dia menyebutkan bahwa para pengusaha atau peternak telur ayam merugi hingga akhirnya memotong induk ayam petelur dan dijual untuk menutupi kerugian.

Dengan dipotongnya induk ayam, populasi telur ayam menjadi berkurang dan berimbas pada kurangnya suplai di pasar.

Meskipun demikian, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa tingginya harga daging dan telur tersebut masih selisih sedikit dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Standar harga yang kini berlaku, lanjut dia, yakni daging ayam Rp 38 ribu per kilogram.

Sedangkan rata-rata harga bahan pokok tersebut di Pasar Bandarjo Ungaran dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Ayam Potong Naik Rp 3 Ribu, Mendag Zulkifli Hasan Blusukan di Pasar Kota Semarang

Untuk telur, dia menyebutkan, HET sebesar Rp 28 ribu per kilogram, namun harga yang berlaku di Pasar Bandarjo Ungaran rata-rata Rp 30 ribu per kilogram.

Kenaikan harga itu diharapkan tidak bertahan lama.

Mendag memperkirakan, sekira 2 hingga 3 pekan ke depan harga kedua bahan pokok itu bisa kembali normal atau seharga maksimal HET.

“Kalau sekarang perlu waktu, mudah-mudahan 2-3 pekan ini harga sudah bisa normal kembali,” imbuh dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved