Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sumarlan, Pria Grobogan Menderita Obesitas 200 Kg Dievakuasi Damkar Dari Ruko

Sosok Sumarlan (26) pria asal Grobogan Jawa Tengah dievakuasi damkar karena berbobot 200 kilogram.

|
Editor: rival al manaf
istimewa
Petugas damkar evakuasi pria obesitas 200 kilogram, Sumarlan (60), dari lantai dua ruko di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Sumarlan (26) pria asal Grobogan Jawa Tengah dievakuasi damkar karena berbobot 200 kilogram.

Ia dievakuasi dari kediamannya di Jalan Sukajo Wiryopranoto, Kebon Kelapa, Gambir.

Proses evakuasi pria obesitas bernama Sumarlan (60) berlangsung dramatis.

Baca juga: Cekcok, Suami di Jakarta Timur Bakar Istri dan Dua Anaknya, Panik Lalu Nekat Bakar Diri

Baca juga: KABAR DUKA: Park Gyu Chae Meninggal, Aktor Legendaris Korea Selatan, Dimakamkan Senin 3 Juli 2023

Baca juga: Kuasai Materi Trigonometri dengan Permainan Kadomati

Pasalnya, Sumarlan berada di lantai dua ruko dan aksesnya yang cukup sempit membuat petugas kesulitan untuk evakuasi.

Butuh waktu satu jam dan membobol pegangan tangga agar petugas damkar bisa mengeluarkan pria obesitas itu dari lantai 2 ruko menggunakan tandu.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Achmad Saiful Kahfi mengatakan, Sumarlan memang merupakan pekerja konveksi di ruko tersebut.

 Namun beberapa waktu belakangan, Sumarlan menderita sakit dan alami obesitas sehingga membuatnya tidak bisa berdiri.

Lantaran tak bisa beraktivitas di Jakarta, pihak keluarga memutuskan untuk membawa Sumarlan ke kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah.

"Korban saat ini posisinya sudah dibawa ke kampung halaman karena atas permintaan dari pihak keluarganya," ujar Saiful saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Lebih Waspada terhadap Obesitas

Pekan lalu, kasus obesitas tengah jadi perbincangan usai nyawa pemuda asal Tangerang, Muhammad Fajri (26) tak tertolong meski sudah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Fajri meninggal dunia pada Kamis (22/6/2023) dini hari setelah hampir dua pekan dirawat intensif di RSCM.

Tim dokter menyebut Fajri meninggal karena komplikasi akibat telat mendapat perawatan dari tim medis.

Dokter Sidharta Kusuma Manggala yang merupakan dokter spesialisasi anastesi RSCM menjelaskan, sejak dibawa ke RSCM pada Jumat (9/6/2023), kondisi kesehatan Fajri memang sudah cukup parah.

"Jadi memang sebulan ini, memang pasien MF memang sudah mulai tidak bisa tidur telentang, artinya memang sudah mulai ada masalah medis yang cukup serius terkait dengan kardio respirasi atau masalah paru-paru dan masalah jantungnya," kata Sidharta di RSCM, Kamis (22/6/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved