Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Alasan Disdag Kota Semarang Perkecil Ukuran Lapak di SCJ

Dinas Perdagangan Kota Semarang menetapkan ukuran lapak di Shopping Center Johar (SCJ) sebesar 2x2 meter.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Pedagang SCJ sudah mulai menempati lapak sesuai ukuran yang baru, Selasa (4/7/2023).   

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perdagangan Kota Semarang menetapkan ukuran lapak di Shopping Center Johar (SCJ) sebesar 2x2 meter. Ukuran tersebut lebih kecil dari rencana sebelumnya 2x3 meter. 

Plt Kabid Sarana Prasarana Dinas Perdagangan Kota Semarang, Achmad Agung Utomo menjelaskan, ukuran lapak diperkecil agar bisa menampung semua pedagang mengingat SCJ tidak hanya untuk pedagang lama SCJ namun juga pedagang Johar. Dengan ukuran lapak 2x2 meter, ada sebanyak 447 lapak di SCJ lantai 1 dan 2. 

"Yang lantai 1 sisi timur bisa untuk 174 lapak. Untuk yang lantai 2 bisa dua sisi sehingga bisa muat 273 lapak," rincinya, saat meninjau lapak di SCJ, Selasa (4/6/2023).

Meskipun ukuran lapak sudah diperkecil, diakuinya, belum dapat memuat seluruh pedagang. Namun, Disdag sudah menyupayakan yang terbaik dalam penataan. Saat ini, para pedagang sudah bisa menempati lapak sesuai ukuran yang baru. 


Pihaknya telah memanggil perwakilan pedagang dan membagikan lapak pada masing-masing kelompok. Dia berharap pedagang bisa segera menempati. 

"Kemarin Senin, kami sudah panggil perwakilan pedagang dan kami bagi lapak-lapaknya. Kami harap pedagang bisa segera menempatkan diri," ucapnya. 

Terkait sarana dan prasarana, Agung menambahkan, akan ada perbaikan fasilitas seperti eskalator mulai dari lantai 1 hingga 6 hingga perbaikan lift.

Air bersih serta sanitasi sudah tersedia. Namun, diakuinya, belum ada toilet di lantai 1 dan 2. Nantinya, akan dibangun toilet oleh Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang yang dianggarkan pada APBD perubahan 2023.

Tak hanya itu, nantinya juga akan dilakukan pengecatan ulang dan penggantian keramik yang rusak pada lantai 1 dan 2.

"Agustus atau September nanti akan dilakukan pengecatan oleh Distaru. Kalau pedagang mengecat sendiri itu biasanya inisiatif dari mereka sendiri," ujarnya. 

Sementara, untuk tenaga kebersihan, lanjut Agung, saat ini memang belum ada. Nantinya, Disdag akan meminta pedagang untuk membentuk kelompok sadar masyarakat (KSM) yang akan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan.

"Kalau yang saat ini untuk lantai 1 dan 2, mereka (pedagang asli SCJ) masih memberdayakan tenaga kebersihan dari perusahaan yang dulu (pihak ketiga),” tuturnya. (eyf)

Baca juga: PSIS vs Bhayangkara FC : Gilbert Agius: Saya Sangat Senang, Ini adalah Kemenangan Pertama

Baca juga: Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Harga Telur di Ungaran Kabupaten Semarang Juga Melonjak

Baca juga: Disebut Kabur ke Bali Ditangkap di Tangerang, Si Kembar Penipu Iphone Rihana Rihani: Saya Ketawa Aja

Baca juga: Kisah Mistis Rumah Kapal Lampung, Bangunan Angker yang Dilarang Sesepuh Jadi Lokasi Syuting

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved