Dispertan PP Karanganyar Berupaya Perluas Lahan Yang Ditanami Tembakau

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar terus berupaya untuk meningkatkan luasan lahan yang ditanami tembakau.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesaroh saat acara sosialisasi dan pelatihan budidaya tembakau di Aula Hotel Permatasari Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Selasa (4/7/2023).

Dalam acara tersebut diikuti ratusan petani tembakau yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesaroh menyampaikan, dinas akan terus memotivasi para petani supaya di sela masa tanam dapat memanfaatkan lahannya untuk ditanami tembakau.

Menurutnya dengan semakin bertambahnya luasan lahan yang ditanami tembakau dapat berdampak terhadap nilai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCTH) yang diterima Kabupaten Karanganyar.

Dia menuturkan, Kabupaten Karanganyar mendapatkan DBHCHT sebesar Rp 22 miliar pada tahun ini. Anggaran tersebut selain digunakan untuk keperluan petani tembakau juga sektor lain seperti kesehatan, sosialisasi rokok ilegal, kegiatan sosial dan lainnya.

"Tahun kemarin di Karanganyar ada 7 kecamatan yang sebagian ditanami tembakau, tahun ini bisa 10 kecamatan. Luas keseluruhan 300 hektare," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia menjelaskan, para petani biasanya menanam tembakau saat masa tanam tiga. Adapun luasan lahan yang ditanam tembakau tersebar di Kecamatan Colomadu, Tawangmangu, Kerjo, Karangpandan, Ngargoyoso, Jumapolo, Jatipuro, Jatiyoso dan Jumantono.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono berharap dinas dapat mendorong para petani muda untuk menanam tembakau di samping menambah luasan lahan.

"Nyuwun tulung dinas, bisa diperluas lahannya supaya makin berkembang," terangnya. (Ais).