Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ini Tiga Solusi Atasi Persoalan Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang Versi Mahfud MD

Sejumlah persoalan membelit Pondok Pesantren Al Zaytun yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Editor: Muhammad Olies
TribunJateng.com/Faisal Affan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, usai menjadi khatib Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Kamis (29/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah persoalan membelit Pondok Pesantren Al Zaytun yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Selain dugaan penistaan agama,Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang ini disebut juga terkait dengan gerakan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW 9).

 Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan ada tiga solusi untuk menyelesaikan persoalan Ponpes Al Zaytun.

Pertama, untuk persoalan hukum akan diselesaikan oleh Polri.

"Pokoknya penyelesaiannya tiga. Satu, masalah hukum, akan diselesaikan oleh Polri," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Mahfud MD Akan Segera Mengevaluasi Ponpes Al-Zaytun, Bagaimana Nasib Panji Gumilang?

Baca juga: Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Diperiksa di Bareskrim Polri Hari Ini, Hanya Acungkan Jempol

Baca juga: Mahfud MD soal Ponpes Al Zaytun: Diduga Kuat Ada 3 Masalah, Salah Satunya Pidana

Kedua, untuk masalah administrasi pendidikan akan terus dilakukan pembinaan dan pemantauan.

"Kemudian masalah keamanan, karena ada masalah sosial, ada masalah politis sedikit-sedikit itu diselesaikan oleh Gubernur (Jawa Barat) Pak Ridwan Kamil bersama aparat vertikal," ucap Mahfud.

Sebagaimana diketahui, Ponpes Al Zaytun sedang menjadi sorotan publik lantaran penuh kontroversi.

Selain itu, umat Islam juga mempertanyakan sumber dana untuk membangun kompleks ponpes Al Zaytun.

Dari segi ibadah, ponpes itu menerapkan cara yang tidak biasa. Misalnya saf shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Bahkan, ada satu orang perempuan sendiri berada di depan kerumunan laki-laki.

Karena kontroversi itu, pemerintah akan menerapkan sanksi administrasi hingga sanksi pidana.

Selain menerapkan cara beribadah yang berbeda, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang juga disebut-sebut terkait dengan gerakan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW 9).

Namun, meski sudah beberapa kali dilaporkan, keberadaan kelompok NII KW 9 disebut-sebut tidak mudah dibuktikan karena selalu bergerak di bawah tanah.

Saat ini, pemerintah sedang melakukan investigasi terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun. Nantinya, pemerintah akan membuat keputusan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Sebut Ada 3 Solusi Untuk Persoalan Al Zaytun"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved