Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Nasib Tabungan Siswa SD di Pangandaran Belum Jelas, 2 Pekan Orangtua Tak Dapat Kepastian

Polemik uang tabungan siswa yang mandek di Kecamatan Cijulang dan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, belum juga selesai.

Editor: deni setiawan
Tribun Priangan.com/Padna
Saat sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak sekolah. 

TRIBUNJATENG.COM, PANGANDARAN - Para orangtua siswa kembali menagih uang tabungan anak-anaknya yang 'dipinjam' beberapa oknum guru SD di Pangandaran Jawa Barat.

Selama sekira 2 pekan ini, mereka mengklaim belum memperoleh kejelasan nasib uang anak-anak yang ditabung di sekolahnya.

Jika ditotal, jumlah uang yang semestinya dikembalikan dari pihak sekolah kepada para orangtua mencapai sekira Rp 1,3 miliar.

Kini, mereka pun kembali menagih janji untuk mengembalikan seluruh uang tabungan anak-anaknya.

Baca juga: Tak Bisa Kembalikan Uang Tabungan Siswa, Guru Pangandaran Minta Bantuan, Jeje: Jangan Lempar Masalah

Polemik uang tabungan siswa yang mandek di Kecamatan Cijulang dan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, belum juga selesai.

Orangtua meminta uang tabungan segera dibayarkan.

"Sudah 2 minggu (menunggu kejelasan)," kata seorang orangtua siswa, Asep Marpu seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Dia menginginkan permasalahan ini segera selesai.

Pihak yang meminjam uang tabungan siswa, diharapkan segera membayar uang tabungan siswa.

Menurut Asep, banyak orangtua siswa yang hidupnya pas-pasan.

Dengan menabung di sekolah, awalnya mereka berharap bisa meringankan biaya anaknya saat masuk SMP.

"Banyak orangtua yang butuh uang untuk melanjutkan sekolah anaknya," tegas dia.

Asep berkata, biaya masuk SMP sudah gratis.

Namun, ada barang atau keperluan lain yang tetap harus dibeli menggunakan uang.

Baca juga: Rombongan Wabup Pangandaran Alami Kecelakaan Beruntun, Mobil Patwal Hancur, Ini Kronologinya

"Seragam, sepatu harus dibeli."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved