Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

Ombudsman RI dan Jateng Cermati Aduan Pendidikan dan Kesehatan

ANGGOTA Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng dan Siti Farida Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah hadir di Studio Tribun Jateng dalam acara Tribun T

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng
ANGGOTA Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng dan Siti Farida Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah hadir di Studio Tribun Jateng dalam acara Tribun Topic. 

TRIBUNJATENG.COM - ANGGOTA Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng dan Siti Farida Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah hadir di Studio Tribun Jateng dalam acara Tribun Topic.

Ombudsman membeberkan aneka aduan masyarakat kepada Ombudsman RI maupun Jawa Tengah, yang paling menonjol antara lain layanan kesehatan, pemenuhan hak-hak pekerja, PNS dan proses rekrutmen ASN maupun PPPK di Jateng dan Indonesia.

Video tayang di media sosial Tribunjateng, dan kali ini disajikan kepada pembaca Tribunjateng.com serta koran cetak Tribun Jateng yang disadur oleh reporter Hermawan Endra Wijanarko. Berikut petikan wawancaranya.

Apa kesibukan Ombudsman belakangan ini?

Masyarakat pada saat ini memang sedang disibukkan dengan penerimaan peserta didik baru. Tapi sebenarnya nggak usah pusing-pusing karena sudah ada tahapan dan aturan. Kalau ada keluhan atau laporan juga sudah tersedia harus kemana menyampaikan laporan. Kami tentu mengawal proses PPDB baik SD, SMP, maupun SMA, dan SMK.

Apa saja sorotan Ombudsman Pusat?

Pekerjaan kami menangani semua masalah di perwakilan di provinsi. Tapi juga ada isu nasional yang hari hari ini menguras perhatian energi yaitu terkait sudah selesainya RUU Kesehatan dan masih ada cukup banyak hal yang perlu untuk diclearkan demi kelancaran UU itu.

Ada juga isu kepegawaian. Sebentar lagi akan ada seleksi untuk CPNS dan calon PPPK untuk mereka yang akan mengisi birokrasi. Kita sedang mempersiapkan kanal pengaduan. Rekrutmen itu dilakukan oleh Pansel tetapi pengawasan akan ada di Ombudsman. Ini suatu event besar biasanya itu setiap tahun dan akan sangat banyak pengaduan bisa sampai ratusan pengaduan.

Ombudsman pusat dan 34 kantor Perwakilan menyiapkan suatu kegiatan besar dalam rangka mengukur profil pelayanan publik di semua instansi pemerintah, kementerian dan lembaga di pusat, maupun 34 provinsi dan 548 Kab/Kota di Indonesia untuk mengukur raport kepatuhan kualitas pelayanan mereka.

Terkait pemenuhan standard pelayanan publik yang ada. Kegiatan ini prosesnya berlangsung enam bulan, dan di Jateng sudah dilakukan, kami mengumpulkan semua Pemda di Jateng dihadiri Sekda Jateng.

Oh iya kedatangan Pak Robert dalam rangka apa?

Sering datang ke Jateng karena di kantor pusat dibagi ke beberapa ampuan kalau secara sektor saya mengampu bidang kesehatan dan jaminan sosial BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan kemudian bidang kepegawaian ini terkait dengan ASN PNS P3K. Kemudian juga isu Ketenagakerjaan soal upah minimum, THR jelang lebaran. Nah saya juga mengampu wilayah Jawa Tengah. Jadi kalau ke Jateng tidak hanya ada kegiatan program tapi agenda rutin.

Kunker ke Jateng ada kegiatan apa saja Pak?

Ada capaian di Jawa Tengah yang perlu diapresiasi. Awal tahun diberikan kepada kami untuk terkait dengan apresiasi layanan publik untuk kepatuhan ini di Jawa Tengah itu kan kebetulan memang ada capaian yang cukup Istimewa. Karena untuk kategori kabupaten dan kota di Indonesia itu peringkat satu ada di Jawa Tengah sehingga kan harus dikunjungi. Banyak substansi di Jawa Tengah. Filosofi di Tengah adalah sentral masalah.

Apa cerita paling menarik saat kunjungan kerja?

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved