Berita Kudus
Animal Rescue BPBD Kudus Lakukan Evakuasi Sarang Tawon Vespa Usai Memakan Korban
Tim Animal Rescue BPBD Kabupaten Kudus melakukan evakuasi terhadap sarang tawon yang menempel pada atap rumah warga di Desa Mijen
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Tim Animal Rescue BPBD Kabupaten Kudus melakukan evakuasi terhadap sarang tawon yang menempel pada atap rumah warga di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Rabu (5/7/2023).
Evakuasi tersebut dilakukan lantaran telah memakan korban, yakni Nasikin warga Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.
Saat itu, Nasikin sedang memperbaiki atap lantaran bocor. Tanpa sengaja Nasikin menyenggol sarang tawon hingga membuatnya tersengat dan meninggal.
Evakuasi tersebut dilakukan pada siang hari ini lantaran rumah mendiang Nasikin masih digunakan untuk pengajian.
"Kami lakukan evakuasi pada siang karena dipakai untuk pengajian kondisinya juga berbahaya kalau dibiarkan," kata Edi Susanto, Tim Relawan Animal Rescue BPBD Kudus.
Pada saat melakukan evakuasi sarang tawon berdiameter sekitar 50cm itu, tim BPBD melakukan beberapa tahap.
Tahap awal yakni menggunakan pakaian APD, menyemprotkan racun serangga kepada sarang tawon dan memasukan sarang tawon ke dalam karung.
"Evakuasi efektifnya dilakukan saat malam karena semua tawon vespa berkumpul di sarang saat malah hari. Kalau saat siang ini ditakutkan akan membuat sarang kembali," jelasnya.
Untuk itu, nantinya akan dilakukan pengecekan setelah dua atau tiga bulan sekali.
"Jenis tawon vespa ini sangat berbahaya dia bisa menyengat hingga lebih dari 20 kali hingga ada kasus kematian terjadi," ungkapnya.
Dia menambahkan untuk kasus kematian akibat tawon di Kabupaten Kudus, dalam kurun waktu lima tahun ini sekitar belasan orang meninggal dunia.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang hendak membersihkan sarang tawon vespa sebaiknya menghubungi nomor 112.
Agar nantinya petugas akan melakukan penanganan terhadap sarang tawon yang meresahkan warga.
"Jangan dievakuasi sendiri, karena bisa sangat berbahaya kalau tidak tahu caranya. Cukup beritahu kami telp di nomor 112, akan kami bantu," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, serangan tawon vespa atau yang biasa dikenal oleh masyarakat yakni tawon ndas menyebabkan satu warga tersengat tawon hingga menyebabkan meninggal di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Kejadian naas tersebut menimpa Nasikin (42) yang saat sedang mereparasi atap genting di rumahnya pada Selasa (4/7/2023).
Hal tersebut diceritakan oleh Sukir, paman dari Nasikin saat hendak menggelar pengajian untuk mengenang keponakannya.
"Benerin genting, itu ada yang turun gentingnya. Terus tiba-tiba dirubung sama tawon karena diatap situ ada sarangnya," jelasnya, Rabu (5/7/2023).
Sukir mengatakan kondisi Nasikin setelah terkena sengatan tawon tersebut langsung pingsan seketika.
"Dia sempat turun dari atap, terus lari ke sini (ruang samping) langsung pingsan. Kemudian di bawa ke rumah sakit," sambungnya.
Akibatnya, Nasikin sempat merasakan sesak nafas, demam dan tubuh yang bentol-bentol bekas sengatan tawon.
"Kondisinya semakin memburuk kemudian meninggal pukul 23.30 WIB," katanya.
Untuk jasad Nasikin di makamkan pada Pemakaman Siti Inggil pada pukul 10.00 WIB di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. (Rad)
Baca juga: Dua Pembalap Astra Honda Siap Bertarung di Suzuka Endurance 4-Hours
Baca juga: Warga dan BPD Godog Polokarto Sukoharjo Datangai Balai Desa, Klarifikasi Dana Desa tak Terealisasi
Baca juga: Pengguna Narkotika untukj Kelabui Petugas Gunakan Bungkus Permen Seberat 0.37 Gram Sabu Ditangkap
Baca juga: Aksi Wanita Berjilbab Hitam Terekam Jelas Maling di Kedai Minuman Desa Gondangmanis
Pemkab Kudus Dorong 132 Koperasi Desa Merah Putih Jadi Gerai Penyalur Hasil Pertanian |
![]() |
---|
9 Atlet Sepak Bola ASTI Kudus Jajaki Tim Papan Atas Liga 1 Elite Pro Academy |
![]() |
---|
Komitmen Hadirkan Data Valid, Pemkab Kudus Luncurkan Satu Data Satu Kata |
![]() |
---|
Tinjau Pos Kamling, Kapolres Kudus Serahkan Dispenser sampai Lampu Senter |
![]() |
---|
Pengajuan WBTB Tradisi Guyang Cekatak Kudus Masih Berproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.