Cawapres ‘Primadona’, Erick Thohir Cocok Dipasangkan dengan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo

TRIBUNJATENG.COM - Pengamat Politik UPN 'Veteran' Jawa Timur (Jatim), Singgih Manggalou menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawpres) ‘primadona’ menuju Pilpres 2024. Bukan tanpa alasan, Singgih menegaskan menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut terbukti cocok jika dipasangkan dengan calon presiden (capres) potensial Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. 

“Erick Thohir menjadi cawapres ‘primadona’, cocok dipasangkan baik dengan Prabowo maupun Ganjar,” kata Singgih dalam keterangannya, Senin (3/7).

Singgih menjelaskan Erick Thohir memiliki daya tarik tinggi sebagai cawapres. Daya tarik ini termasuk rekam jejak penuh prestasi yang dimiliki oleh Ketum PSSI tersebut.

Erick Thohir merupakan pemimpin tangan dingin yang selalu berhasil menuai prestasi di lembaga atau organisasi manapun ia memimpin. Seperti halnya di Kementerian BUMN dan PSSI di mana ia terus menorehkan prestasi.

Di Kementerian BUMN ia berhasil meningkatkan laba secara konsisten setiap tahun, berhasil mentransformasi perusahaan - perusahaan BUMN, memberantas korupsi dan mencetak dividen terbesar sepanjang sejarah. Kemudian sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir berhasil mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada bulan November hingga Desember.

Keberhasilan di dunia sepak bola tersebut juga banyak memberikan hadiah elektoral kepada Erick Thohir dalam bursa cawapres. Mengingat jumlah pecinta sepak bola di Indonesia melebihi angka 60 persen dari total penduduk Nusantara.

“Rekam jejak keberhasilan menata BUMN, belum lagi dukungan pecinta bola membuat nama Erick Thohir selalu naik,” ujar Singgih. 

Terbukti dari survei yang dilaksanakan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) yang merekam penguatan elektabilitas cawapres dari Erick Thohir. Pada survei yang diadakan 5-13 Juni 2023 tersebut, Eks Presiden Inter Milan ini terekam memiliki elektabilitas cawapres tertinggi di angka 15,5 persen.

Tak hanya secara personal, ketika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto, Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi dari masyarakat. Bila Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir total dukungan dari masyarakat yang didapatkan adalah sebesar 26,8 persen. 

Angka itu lebih tinggi dibandingkan Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD yang hanya mengantongi elektabilitas sebesar 13,5 persen. Di sisi lain, Prabowo Subianto jika berpasangan dengan Erick Thohir akan mengantongi suara sebesar 21,4 persen. 

Elektabilitas itu lebih tinggi dibandingkan Menteri Pertahanan itu berduet dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar yang hanya meraih suara sebesar 9,7 persen.

Karenanya, Singgih meyakini Erick Thohir secara elektoral mampu menaikkan suara para capres yang akan berpasangan dengannya pada pesta demokrasi tahun depan. 

“Secara elektoral cukup menjanjikan kemenangan Pilpres,” tutup Singgih.