Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Viral Mobil Tersesat Masuk Jalan Tanah di Banyumas karena Ikuti Google Maps, Pak Kades: Sering

Namun mobil Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi R 5844 JV ini justru tersesat di jalan tak beraspal di Desa Papringan, Kecamatan Banyumas

|
Editor: muslimah
Tangkap layar via Kompas.com
Tangkapan layar foto mobil wisatawan nyasar di Desa Papringan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang tersesat. Diduga karena mengikuti arahan di Google Maps. 

TRIBUNJATENG.COM - Cerita mobil tersesat gara-gara mengikuti rute di Google Maps kembali terjadi.

Kali ini di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Warganet dihebohkan dengan foto mobil wisatawan yang tersesat masuk jalan tak beraspal.

Baca juga: Alasan Ayah di Tangerang Simpan Mayat Bayinya di Kulkas Selama 2 Hari, Petugas Kelurahan Kaget

Baca juga: Rekaman CCTV Maling Spion Mobil di Perumahan Bekasi Beraksi Membawa Celurit, Wajah Pelaku Kini Viral

Dalam unggahan akun Instagram @banyumas24jam, peristiwa itu terjadi, Kamis (29/6/2023) lalu.

Dalam unggahan itu dinarasikan mobil pembawa rombongan wisatawan berniat akan ke Curug Song, Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen.

Namun mobil Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi R 5844 JV ini justru tersesat di jalan tak beraspal di Desa Papringan, Kecamatan Banyumas.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Papringan, Atam membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya.

Bahkan, peristiwa semacam ini tak hanya sekali.

"Kadang-kadang ada kejadian seperti itu. Kalau malam pernah ada mobil sedan, lewat jalan itu terus kesasar, (baru) diambil esok harinya," kata Atam kepada wartawan, Senin (3/6/2023).

Menurut Atam, jalur tersebut tidak direkomendasikan bagi wisatawan yang akan ke Curug Song.

Pasalnya, jalan tersebut berupa jalan tanah dan sulit dilalui mobil.

"Memang mobil tidak bisa langsung masuk ke sana, karena kondisi jalan tanah. Jadi kendaraan itu tidak bisa lanjut, pasti harus balik lagi," ujar Atam.

Apabila memaksa lewat jalur itu juga tembusannya tidak langsung ke Desa Kalisalak, lokasi Curug Song, namun di desa tetangga, yaitu Binangun.

Maka dari itu untuk menghindari kejadian serupa, kata Atam, pemerintah desa berencana memasang rambu penunjuk arah.

"Rencana terdekat akan saya kasih papan petunjuk informasi agar tidak lewat sini kalau mau ke Curug Song," kata Atam. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved