Berita Semarang
Harga Bawang Putih di Semarang Hampir Tembus Rp 50 Ribu per Kilogram
Harga bawang putih di Kota Semarang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir hingga tembus Rp 50 ribu per kilogram.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga bawang putih di Kota Semarang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut pedagang di pasar tradisional, kenaikan harga telah terjadi sekitar empat hari lalu, menempatkan harga bawang putih saat ini di kisaran Rp 45.000/Kg.
"Harga bawang putih sekarang mahal, hampir Rp 50.000/Kg. Ini saya jual Rp 45.000/Kg," kata satu di antara pedagang di Pasar Johar Semarang, Samin, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Simak Cara Buat Campuran Jahe Bawang Putih, Racikan Ampuh Lumpuhkan Kolesterol
Menurut Samin lebih lanjut, sebelum momen Iduladha, harga bawang putih masih di kisaran Rp 32.000 - Rp 33.000/Kg.
Harga kemudian mengalami kenaikan bertahap hingga bertahan di kisaran Rp 45.000/Kg sejak empat hari lalu.
"Harga bawang dan cabai, yang naik hanya bawang putih. Lainnya stabil," tambah Samin.
Senada dikatakan Mila, pedagang di Pasar Johar Semarang.
Menurut dia, harga bawang putih mengalami kenaikan sekitar Rp 8.000 untuk setiap kilogramnya.
Awalnya, harga bawang putih di kisaran Rp 32.000/Kg.
Harga saat ini Rp 40.000/Kg.
Adapun harga bawang jenis lain seperti bawang merah dan bawang bombai mengalami penurunan.
"Harga bawang merah awalnya Rp 30.000/Kg, sekarang turun jadi Rp 22.000/Kg," jelas dia.
"Bawang bombai sebelumnya sampai Rp 40.000/Kg, sekarang Rp 25.000/Kg," tutur Mila.
Mila lebih lanjut menjelaskan, tingginya harga bawang putih saat ini terjadi di tengah menyusutnya pasokan.
"Pasokan dikurangi (tidak sesuai permintaan), kadang tidak sampai separo (dari permintaan). Biasanya saya dapat pasokan seminggu sekali, 10 karung. Pas barangnya susah begini dikurangi jadi 5 karung," tambahnya.
Senada dikatakan Slamet, pedagang di jalan Pedamaran Semarang. Menurut Slamet, terjadi kenaikan harga pada bawang putih. Sementara harga komoditas cabai stabil.
"Harga bawang putih kecil Rp 42.000/Kg, besar Rp 45.000/Kg. Sebelumnya murah antara Rp 32.000-Rp 45.000/Kg, ini naiknya hampir Rp 10.000. Kalau bawang merah dan bawang bombai, turun.
Kalau harga cabai biasa (stabil). Rawit merah Rp 20.000/Kg, keriting merah Rp 20.000 - Rp 25.000/Kg, teropong hijau Rp 20.000/Kg, teropong merah Rp 25.000/Kg, dan hijau ceplus Rp 35.000/Kg," sebutnya.
Di sisi lain, pantauan Tribun Jateng melalui sistem informasi harga dan produksi komoditi Provinsi Jawa Tengah, harga bawang putih bergerak tipis dibandingkan pekan lalu.
Pembaruan data terakhir pada 5 Juli 2023 kemarin, harga rata-rata bawang putih mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000 dari pekan sebelumnya.
Pekan lalu, harga bawang putih jenis sin chung di Jawa Tengah rata-rata Rp 32.933/Kg, naik menjadi Rp 33.886/Kg pekan ini dengan harga tertinggi di Kabupaten Tegal Rp 40.000/Kg.
Adapun jenis kating, harga pekan lalu Rp 33.718/Kg naik pekan ini menjadi Rp 35.051/Kg.
Harga tertinggi terjadi di Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri yang masing-masing menyentuh Rp 40.000/Kg.
Sementara itu, adanya kenaikan harga bawang putih sendiri telah terlihat sejak bulan lalu.
Bawang putih menjadi komoditas penyumbang inflasi ketiga pada bulan lalu, menyusul daging ayam ras dan nasi dengan lauk.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat, pada Juni 2023 gabungan enam kota di Jawa Tengah mengalami Inflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,86.
Daging ayam ras dalam hal ini memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen dan nasi dengan lauk memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen.
Baca juga: Video Harga Bawang Merah Bawang Putih Stabil, Bawang Bombay Naik
Adapun selanjutnya upah asisten rumah tangga, bawang putih, dan mobil, masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen.
"Kenaikan harga daging ayam ras menjadi penyumbang terbesar (inflasi Juni 2023). (Inflasi) terjadi di semua kota IHK. Ini terjadi seiring dengan tingginya permintaan masyarakat. Kemudian peternak yang melakukan afkir tinggi, serta mahalnya harga pakan ternak," ujar dia.
"(Penyumbang inflasi terbesar kedua) Naiknya harga nasi dengan lauk di Kota Semarang. Kemudian upah asisten rumah tangga, bawang putih, dan kenaikan harga mobil," kata Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Dadang Hardiwan saat rilis data secara daring, Senin (3/7). (idy)
Tak Hanya Bersihkan Masjid, 780 Marbot Semarang Kini Punya 'Tabungan' Hari Tua dan Terlindungi BPJS |
![]() |
---|
Semarak Fun Run 100 Tahun SMC Telogorejo Semarang, 1.800 Peserta untuk 2 Kategori |
![]() |
---|
Angka Pernikahan Terus Turun Tiap Tahun, Kemenag Kampanyekan GAS Nikah di Tengah CFD Semarang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 28 September 2025, Berpotensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.