Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dalam Sepekan Ditemukan 3 Mayat di Kabupaten Semarang, Semuanya Tinggal Sendiri, 2 Sakit Gula

Dalam sepekan terakhir, ditemukan tiga jenazah di lokasi dan waktu berbeda di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

reza gustav
EVAKUASI - Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jenazah seorang pria yang ditemukan di rumahnya di Kluwihan II, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat pada Sabtu (8/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dalam sepekan terakhir, ditemukan tiga jenazah di lokasi dan waktu berbeda di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Penemuan paling akhir terjadi di Kluwihan II, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat pada Sabtu (8/7/2023).

Seorang pria bernama Ignatius Tri (66), ditemukan meninggal dunia di rumahnya setelah warga sekitar sempat mencari korban.

Dari pemeriksaan awal polisi, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban, namun diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari empat hari.

Sementara itu, penemuan jenazah juga terjadi Bapang, Kelurahan Harjosari, Kecamatan  Bawen pada hari sebelumnya, Jumat (7/7/2023).

Korban yang bernama Indarwanto (66), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekosnya.

Polisi kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Gondo Suwarno (RSGSG) Ambarawa dengan ambulans.

Penemuan paling awal juga terjadi di sebuah indekos di Randugunting, Kecamatan Bergas pada Sabtu (1/7/2023) lalu.

Korban bernama Arosit (38), ditemukan meninggal ketika temannya hendak menemui korban.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan bahwa dari pemeriksaan,  ketiga korban tereebut meninggal karena sakit.

Semua korban tersebut diketahui tinggal sendiri, sehingga tidak diketahui oleh rekan ataupun keluarganya saat mengalami sakit.

“Di Bergas terdapat warga yang meninggal karena penyakit gula, kemarin pada Jumat kembali ditemukan warga meninggal di wilayah Bawen juga karena sakit gula.

Sedangkan, hari ini di Ungaran juga demikian, ditemukan sakit karena darah tinggi. Semuanya tinggal seorang diri,” kata AKBP Oka kepada Tribunjateng.com.

Menanggapi hal itu, Kapolres mengimbau kepada warga Kabupaten Semarang untuk memberikan perhatian kepada keluarga, atau tetangga yang mempunyai riwayat penyakit dan tinggal sendirian.

Hal itu menurutnya, bisa mencegah penyakit semakin parah karena keluarga atau tetangga terdekat bisa segera memeriksakan ke pihak medis dengan segera.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved