Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Mencicipi Segarnya Kopi Combrang Khas Kampoeng Kopi Sugara Cilacap, Rasanya Asem Tapi Bikin Nagih

Di Kampoeng Kopi Sugara bunga kecombrang dipadukan dengan kopi robusta khas setempat hingga menjadi inovasi menu baru disebut Kopi Combrang.

Tribunjateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Segarnya kopi combrang, perpaduan kopi, kecombrang, SKM dan lemon. Kopi combrang merupakan satu inovasi menu di Kampoeng Kopi Sugara di Gandrungmangu, Cilacap, Jumat (7/7). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Ketika mendengar kata "kecombrang" pikiran kita pasti tertuju pada sebuah jenis rempah berbentuk bunga yang mengeluarkan aroma menyengat.

Kecombrang atau biasa disebut onje merupakan salah satu bumbu masakan yang dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia.

Tumbuhan berbentuk bunga dengan warna merah muda ini biasa digunakan sebagai obat, rempah dan juga bahan masakan.

Baca juga: Harga Kopi Robusta Tempur Jepara Melambung, Capai Rp 45 Ribu per Kilogram

Namun belakangan ini kecombrang juga dimanfaatkan sebagai sari minuman yang dipadukan dengan sirup, kopi maupun teh.

Di Kampoeng Kopi Sugara Karanggintung Cilacap, kecombrang dipadukan dengan kopi robusta khas setempat hingga menghasilkan sebuah racikan menu yang dinamai "Kopi Combrang" yang rasanya menyegarkan.

Pemilik Kampoeng Kopi Sugara,Despa Damar Sugara menuturkan bahwa menu tersebut merupakan salah satu inovasi yang diciptakan Kampoeng Kopi Sugara.

Selain mengikuti trend mixology kopi yang sedang trend saat ini, ia juga melihat potensi kecombrang di desanya yang begitu melimpah.

Sehingga dirinya berinisiatif untuk memanfaatkan kecombrang yang selama ini kurang dilirik masyarakat.

"Kalau kopi kecombrang sebetulnya karena di dunia kopi sedang trend mixiology dan kebetulan kecombrang yang kita lihat disini (red- Karanggintung) ada lumayan banyak," ungkapnya kepada Tribunjateng.com.

Sebelumnya dikatakan Despa bahwa awal mula dirinya mencicipi kopi yang dicampur kecombrang yakni saat ia berada di Jawa Barat.

Saat mencoba mencicipi, ia merasakan sensasi yang berbeda, rasa yang enak, dan tentunya bikin nagih.

Sesampainya dirumah diceritakan Despa bahwa kemudian ia mencoba meracik kopi combrang itu dengan inovasinya.

Lalu ia mencoba membagikan kopi combrang kepada petani-petani kopi disekelilingnya  yang sama sekali tidak menyukai kopi.

Bukannya menolak, para petani justru ketagihan dan ingin mencoba terus.

Dengan bermodalkan pengalaman itu, ia akhirnya memutuskan untuk membuat menu baru di Kampoeng Kopi Sugara yakni "Kopi Combrang".

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved