Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kondisi Ida, Pekerja Migran yang Disekap dan Dipaksa Jadi Budak Seks, Akhirnya Ditemukan

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur bernama Ida (38)

Editor: muslimah
Tribun Jabar
Suryana (48) memperlihatkan foto istrinya, Ida (38) TKW asal Cianjur yang disekap dan diduga dipaksa jadi budak seks, Senin (10/7/2023). 

TRIBUNJATENG.ID, CIANJUR - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur bernama Ida (38) diculik di Dubai.

Ia kemudian disekap dan dijadikan budak seks.

Setelah sempat viral, kini keberadaan Ida berhasil ditemukan.

Baca juga: Kisah Mualaf Nathalie Holscher yang Kini Lepas Hijab, Berawal dari Kejadian di Lokasi Syuting

Baca juga: Sempat Viral, Kakek Sondani yang Menikah dengan Gadis Cantik 19 Tahun, 2 Bulan Minta Cerai

Ida ditemukan bersama tiga orang PMI lainya asal Indonesia yang dijadikan budak seks di Kota Dubai, Uni Ermirat Araba (UEA).

Salatudin Gayo, Kuasa hukum keluarga Ida mengungkapkan, keberadaan Ida tersebut diketahui tim Mabes Polri dan KJRI Dubai.

"Tidak hanya Ida saja, namun tim juga berhasil menemukan dan mengamankan tiga orang PMI lainnya asal Indonesia," kata dia pada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Berdasarkan pengakuan Ida, lanjut dia, dirinya disekap dan dijadikan budak pekerja seks oleh sekelompok orang asal Bangladesh di Dubai.

"Pengakuan Ida tersebut diungkapkan melalui video call, dan dia disekap oleh kelompok Bangladesh, dan dijajakan sebagai pekerja seks," ucapnya.

Selain itu, Salatudin mengungkapkan, pihaknya akan mengawal kasus tersebut sampai selesai, dan meminta Kepolisian untuk mengusut sindikat kelompok perdagangan orang.

"Kita meminta semua sindikat yang terlibat dalam kasus ini ditangkap, karena baru satu orang tersangka yang berhasil diamankan polisi, yakni tersangka H Rahmat," ucapnya.

Disekap di Ruang Gelap dan Dipaksa jadi Budak Seks di Dubai

Ida (38), pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Cianjur, diduga jadi budak seks di Timur Tengah berawal dari curhat di media sosial.

Hal tersebut diungkapkan suaminya, Suryana (48), asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

"Saat dikirim sponsor asal Cianjur, istri saya ditempatkan di Dubai. Namun istri saya saat itu tidak boleh memasak nasi dan hampir tiap hari makan dengan roti selama beberapa bulan," kata Suryana di rumahnya, Senin (10/7/2023).

Karena itu, lanjut dia, istrinya tersebut sering bekeluh kesah atau curhat melalui akun Facebook miliknya tentang kondisi dan perlakuan majikannya.

"Saat sering curhat di media sosial, tidak lama istri saya didekati seseorang asal Indonesia yang mengiming-imingi pekerjaan yang lebih enak dengan gaji yang cukup besar," ucapnya.

Suryana menjelaskan, saat itu istrinya tersebut tergiur dengan tawaran tersebut, dan seseorang itu memintanya untuk kabur dari rumah majikan asalnya.

"Sesuai dengan rencana seseorang yang baru dikenalnya di Facebook, istrinya meminggalkan rumah majikanya sekitar pukul 11.00 malam, berpura-pura membuang sampah," kata dia.

Ia mengatakan, saat menaiki mobil, Ida langsung diimpit dua orang pria tinggi besar dan telepon genggam miliknya dirampas.

"Sempat ada komunikasi istri saya menyebutkan berada di sebuah ruangan yang gelap seperti di dalam penjara, dan kalau tidak menuruti perintah komplotan itu istri saya sering dipukul," ucapnya.

Ia mengatakan, komunikasi tersebut merupakan komunikasi terakhir yang diterima keluarganya di Cianjur, dan hingga kini Ida belum ada kabar dan keberadaannya tak diketahui.

"Kami sekeluarga berharap agar istri saya bisa segera pulang dan kembali berkumpul dengan anak-anak. Karena itu saya mohon kepada pemerintah Indonesia untuk membantu memulangkannya," ucapnya.

Sekadar untuk diketahui, kasus Ida TKW asal Cianjur tersebut viral setelah kedua anaknya membuat sebuah video dan meminta bantuan Kapolri agar membantu kepulangannya. (*)
 
Sumber: Tribun Jabar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved