Berita Slawi
Bupati Tegal Umi Azizah Launching Aplikasi Sibakti Dikbud, Bisa Pantau Aktivitas & Belajar Siswa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal melaunching inovasi terbaru berupa aplikasi bernama Sibakti (Sistem bangun karakter terintegr
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
Sehingga lewat aplikasi ini, Wasari berharap bisa membendung kenakalan pelajar baik perang sarung, tawuran ataupun lainnya.
"Sebetulnya kelebihan atau manfaat dari aplikasi Sibakti ini lebih kepada tingkat komunikasi yang lebih baik dan terstruktur. Jadi bukan hanya peserta didik saja, tapi aplikasi ini juga bisa diakses atau digunakan oleh masyarakat, orangtua dan guru. Keuntungan bagi guru ya bisa menciptakan karakter baik, bagus, sehingga bisa tercipta pelajar pancasila," papar Wasari.
Proses pengaplikasian atau akses masuk ke aplikasi Sibakti, dijelaskan awal masuk ke website www.sibakti.co.id.
Setelahnya, membuat username dan password untuk bisa masuk ke Sibakti.
Ketika sudah berhasil, maka lanjut ke bagian menu yang di situ sudah tertera beberapa pilihan sesuai kebutuhan atau yang ingin dituju.
Seperti ada kolom pilih absensi, tugas untuk siswa, laporan aktivitas siswa, penilaian PPPK, informasi, sambung rasa, pengaturan akun, bantuan, dan lain-lain.
Aplikasi ini dikatakan Wasari diakses oleh semua jenjang sekolah baik negeri maupun swasta.
"Setelah ini, supaya semuanya mau mengakses aplikasi Sibakti mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA, dinas Dikbud membuat surat edaran satuan pendidikan. Bahkan sesuai yang saya usulkan tadi, baiknya di setiap satuan pendidikan tersedia banner atau imbauan mengenai pelaksana aplikasi tersebut. Harapan kami sederhana, bagaimana kenakalan pelajar bisa teratasi dan berkurang," tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah, mengaku menyambut baik penggunaan aplikasi Sibakti dalam membangun sistem pemantauan hasil belajar peserta didik dengan melibatkan peran multipihak.
Sebab di era digital society 5.0 ini, penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang fungsi kerja, termasuk layanan di bidang pendidikan adalah sebuah keharusan.
Terlebih ini outcome nya adalah pengajaran ilmu pengetahuan untuk memperkuat kemampuan kognitif peserta didik, sekaligus pewarisan nilai-nilai yang hidup melalui pendidikan karakter.
Aplikasi Sibakti ini, lanjut Umi, bagian dari upaya inisiasi Dinas Pendidikan meramu dan memadukan keduanya secara tepat, agar terbangun sistem pendidikan dengan karakter yang mengakar pada nilai-nilai kehidupan bangsa.
Pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan penguatan karakter anak bangsa, agar menjadi sumber daya manusia yang unggul dan mumpuni bagi negeri dan dunia global.
Sehingga pendidikan karakter ini sudah seharusnya diperoleh, dipraktikkan sejak dini yang disesuaikan dengan kondisi kekinian untuk menjawab tantangan kehidupan sosial di masa kini dan masa depan.
Jika di lingkungan pendidikan formal, maka pendidikan karakter ini harus sudah diberikan sejak pendidikan dasar.
4.133 Anggota PMR Dikukuhkan, Bupati Tegal Ischak: Jadi Duta Kebaikan yang Siap Menolong |
![]() |
---|
Modus Baru Sindikat Narkoba di Tegal: Pakai Metode 'Maps' dan 'Drop-off' |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Jalingkos-Kendalserut Senilai Rp5,3 Miliar, Bupati Ischak: Secara Visual Bagus |
![]() |
---|
Bupati Ischak Optimistis Pengerjaan Jogging Track di Stadion Trisanja Slawi Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Monitoring Penataan Jalan Gajah Mada Slawi, Bupati Ischak Temukan Adanya Sedimentasi Drainase Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.