Berita Regional
Kisah Pilu Suami Istri Kehilangan 2 Balita Sekaligus Karena Tanah Longsor Menerjang saat Dini hari
Pasangan suami istri kehilangan dua balitanya sekaligus dalam satu malam akibat bencana tanah longsor.
TRIBUNJATENG.COM - Pasangan suami istri kehilangan dua balitanya sekaligus dalam satu malam akibat bencana tanah longsor.
Tanah longsor yang menerjang rumah mereka pada pukul 02.00 WIB dini hari membuat dua bocah yang sedang tertidur pulas tak bisa melarikan diri.
Dua balita meninggal dunia tertimbun longsor di Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur Cerita Rakyat Jawa Tengah, Jaka Tarub dan 7 Bidadari
Baca juga: Sanksi Barcelona Lebih Berat dari Manchester United Meski Sama-sama Melanggar FFP UEFA
Baca juga: Lazuardi Farm Desa Dukuhwringin Bisa Jadi Potensi Kebun Edukasi, Agrowisata Baru di Tegal
Tanah longsor itu menerjang rumah pasangan suami istri HG (35) dan RM (29) di Gado-gado RT 02 RW 01, Jumat (14/7/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat longsor terjadi, pasutri serta dua anaknya FKP (5) dan FAS (3) sedang tertidur.
Kapolsek Padang Selatan, AKP Nanang Irawadi, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada dua balita yang meninggal dunia akibat tertimbun longsor," kata dia, Jumat (14/7/2023).
Saat kejadian, HG yang tengah tertidur tiba-tiba terbangun karena mendengar gemuruh dari arah bukit di belakang rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB.
Tidak berapa lama, terdengar lagi suara gemuruh dan tiba-tiba rumah langsung dihantam material longsor.
Seketika, HG dan istrinya langsung berlari menuju ke kamar anaknya yang sedang tertidur.
Namun, kedua anak mereka tak terselamatkan lantaran sudah tertimbun longsor.
"Sayang kedua anaknya tidak dapat diselamatkan karena tertimbun longsor," jelas dia.
Kedua korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIB setelah tim kepolisian bersama warga melakukan evakuasi.
Sebelumnya, akibat hujan deras sejak Kamis (13/7/2023) sore hingga Jumat (14/7/2023) pagi mengakibatkan Kota Padang terendam banjir.
"Semua kecamatan melaporkan adanya genangan air, namun terparah itu ada di enam kecamatan yaitu Padang Barat, Padang Timur, Padang Selatan, Padang Utara, Nanggalo dan Koto Tangah," kata Sekretaris BPBD Padang, Robert, Jumat (14/7/2023).
Semuanya Sakit, Haikal Santri Terjebak Reruntuhan Mushola Ponpes di Sidoarjo Merintih Kesakitan |
![]() |
---|
Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny Jadi 3 Orang, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Mantan Pasukan Cakrabirawa, Frans Pangkey Dikenal Kebal Peluru Bernyali Besar |
![]() |
---|
Ikut Nguli di Atas, Rizki Santri Selamat Ceritakan Kronologi Mushola Ponpes Roboh di Sidoarjo |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.