Berita Banyumas
Perhatian, HP Wakil Bupati Banyumas Kena Skimming: Hati-hati Apabila Ada WA dari Saya
Berhati-hatilah kalau dapat pesan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. Hal itu karena belum lama ini Nomor telepon Wakil
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Berhati-hatilah kalau dapat pesan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.
Hal itu karena belum lama ini Nomor telepon Wakil Bupati Banyumas terkena skimming.
Hal itu terjadi lantaran dirinya membuka salah satu pesan di WA dengan kode APK.
Bermula pada Jumat (14/7/2023) banyak sekali agenda kegiatan.
Sehingga tidak sempat membuka HP.
"Saat malam, saya membuka HP.
Seperti biasa, kalau itu undangan, maka akan saya teruskan kepada TU atau ajudan.
Nah, ternyata saya juga membuka undangan yang tertulis APK.
Akibatnya, WA saya tidak bisa dipakai sama sekali," ujar Wakil Bupati kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (15/7/2023).
Nomor WA dari Kartu Halo 0811291371 juga mengirimkan pesan APK tersebut kepada seluruh kolega yang biasa dihubungi.
"Karena HP saya tidak bisa dihubungi, maka banyak yang tanya istri saya dan ajudan.
Ternyata, memang banyak yang dikirimi pesan yang tertulis Undangan APK tersebut," ungkapnya.
Tidak hanya itu, setelah membuka Undangan APK, banyak sekali SMS yang masuk.
"Isinya adalah saya telah melakukan pembelian sesuatu.
Padahal sama sekali saya tidak membeli.
Jadi, mereka memanfaatkan aplikasi Telkomsel Kartu Halo untuk membeli. Cukup banyak pembeliannya," katanya.
Karena itulah, sejak Jumat malam sampai sekarang, dirinya dibantu oleh ajudan dan rekan-rekannya melalukan pemblokiran terhadap pasword dan pin ATM.
"Saya tidak tahu, apakah orang yang melakukan ini melakukan penyedotan ATM atau tidak.
Karena ini hari Sabtu, saya tidak bisa mengecek saldo saya," jelasnya.
Sadewo meminta kepada masyarakat berhati-hati kalau menerima WA dari nomor tersebut.
"Nomor saya banyak diketahui orang.
Saya mengimbau kalau ada yang menerima undangan berbentuk APK untuk tidak membuka, langsung saja dihapus," imbaunya.
Wakil Bupati mengatakan dirinya telah menjadi korban skimming.
Oleh karena itu, dirinya juga telah lapor ke Polresta Banyumas.
Menurut Wakil Bupati, ada istilah sniffing dan phising.
Kalau sniffing yang merupakan proses pemantauan dan peretasan data sensitif seperti kredensial, password, dan PIN, melalui lalu lintas jaringan internet.
"Nah, kalau phishing biasanya dilancarkan menggunakan email atau situs web yang dipalsukan, agar terlihat asli untuk menarik korban yang tidak curiga memberikan kredensial login atau informasi sensitif mereka ke situs," ungkapnya.
Karena itulah, kata Wabup, waspadai terhadap hal-hal semacam ini.
Karena dirinta telah menjadi korbannya.
"Mohon sekali lagi berhati-hati.
Apabila ada WA dari nomor saya, abaikan dulu," jelasnya. (jti)
Eigerian Purwokerto Diresmikan, Jadi Rumah Diskusi Puluhan Komunitas di Banyumas |
![]() |
---|
Nasib Pilu Idris Tukang Sol di Banyumas, Sepatu Pelanggan Ikut Dijarah Massa, Bingung Cara Gantinya |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Kantor Bupati Banyumas, Rusak Usai Demo Ricuh |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Banyumas: Pos Satpol PP Porak-poranda, Fasilitas Pemda Dijarah |
![]() |
---|
Gas Air Mata Ditembakkan Usai Kapolresta Disoraki, Massa Berupaya Bakar Eks Gedung DPRD Banyumas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.