Hari Pertama Masuk Sekolah di Semarang
Begini Suasana Hari Pertama MPLS di Kota Semarang: Kenakan Kebaya Hingga Hadirkan Captain Amerika
Berikut beberapa suasana hari pertama masuk sekolah di seluruh jenjang pendidikan di Kota Semarang dimulai pada Senin (17/7/2023).
Penulis: amanda rizqyana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hari pertama masuk sekolah di seluruh jenjang pendidikan di Kota Semarang dimulai pada Senin (17/7/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, sejumlah sekolah menerapkan berbagai kebijakan untuk menumbuhkan semangat belajar bagi siswa-siswinya.
Di Daycare, Toddler, Kelompok Bermain, dan Taman Kanak-Kanak (DC, Toddler, KB, TK) Nasima, Kota Semarang, para siswa mengenakan pakaian adat berupa surjan, celana hitam, dan blangkon bagi laki-laki.
Sementara yang perempuan mengenakan kebaya dan rok batik.
Disampaikan Nur Anisah, Kepala DC, Toddler, KB, TK Nasima Semarang, sesuai aturan berseragam di Nasima, setiap tanggal 7 mengenakan pakaian bernuansa Merah Putih.
Setiap tanggal 17 mengenakan pakaian adat surjan dan kebaya, dan setiap tanggal 22 mengenakan baju santri Nasima berupa kerudung merah, baju santri putih, dan rok merah bagi perempuan.
Sementara laki-laki mengenakan peci, baju koko putih, dan sarung merah.
Baca juga: Dinas Perdagangan Kota Semarang Resmi Ambil Alih Retribusi PKL yang Dipungut LPMK
"Pada hari pertama masuk sekolah ini bertepatan dengan Peringatan Hari Khusus Nasima (PHKN) dengan mengenakan kebaya, rok batik untuk perempuan."
"Sedangkan surjan, celana hitam, dan blangkon untuk laki-laki."
"Bagi teman-teman KB hingga TK A yang belum memiliki pakaian tradisional, bisa menyesuaikan dengan mengenakan batik," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (17/7/2023).
Di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), seluruh siswa mulai masuk pukul 07.30 dan pulang pukul 10.00 selama 2 pekan.
Gunakan Seragam Lungsuran
Terpisah, Dirga, siswa baru di kelas 1 SD Negeri Bendan Ngisor Semarang, warga Jalan Menoreh, Sampangan, Kota Semarang tengah duduk menunggu jemputan keluarga didampingi sang guru, Siti Muslimah.
Dia nampak mengenakan atasan yang tidak berwarna putih cerah dan celana merah nampak kebesaran hingga harus digulung di bagian mata kaki.
"Baju dari kakak, yang baru sepatu dan tas, tapi nanti belinya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (17/7/2023).
Kepala SD Negeri Bendan Ngisor Semarang, Nunung Darmayanti menyatakan, saat ini sekolahnya telah memulai kegiatan MPLS.
Kegiatan perdana ialah apel di lapangan sekolah sekaligus mengundang orangtua siswa untuk bergabung dalam pembukaan MPLS.
Antusiasme orangtua siswa menyaksikan buah hati mereka mengikuti kegiatan disambut baik oleh Nunung.

Baca juga: PT Angkasa Pura I Akan Segera Bangun PLTS di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang
"Kami undang sekalian orangtua untuk masuk ke dalam sekolah, mengikuti upacara pembukaan MPLS, sekaligus kami sosialisasikan aturan di sekolah ini," terangnya.
Terkait seragam, pihaknya tidak mempermasalahkan bagi siswa kelas 1 mengenakan seragam sekolah baru, seragam yang dimiliki, seragam lungsuran dari kakak, bahkan seragam TK.
"Yang penting anak berangkat terlebih dahulu."
"Untuk nanti ada seragam identitas sekolah atau seragam olahraga, akan kami diskusikan dengan orangtua," ungkapnya.
Selama MPLS sejak Senin (17/7/2023) hingga Kamis (20/7/2023) siswa kelas 1 pulang pukul 09.30.
Adapun kegiatan bagi siswa kelas 2-6 ialah pembelajaran aktif sesuai jadwal yang telah diberikan.
Supriyanto, orangtua siswa kelas 1 di sekolah itu mengatakan, dia membeli seragam merah putih dan pramuka di luar sekolah atau di toko seragam.
Ia membeli seragam seharga Rp 150 ribu untuk satu stel seragam lengan panjang perempuan dan Rp 150 ribu untuk satu stel seragam pramuka lengan panjang perempuan.
"Dari sekolah minta siswa berangkat terlebih dahulu."
"Kalau seragam lainnya seperti seragam olahraga dan batik dan kotak-kotak, nanti diinformasikan lagi," ujarnya.
Baca juga: Oak Tree Emerald Semarang Jadi Pilihan Untuk Acara Wedding Berkonsep Outdoor di Kota Semarang
Menyambut siswa-siswi tahun ajaran 2023/2024 juga dilakukan oleh SD Negeri Tugurejo 02 Kota Semarang.
Yang unik di sekolah itu adalah dengan kehadiran Captain America lengkap dengan tameng bulat.
Disampaikan Kepala SD Negeri Tugurejo 02 Semarang, Nur Rakhmat, mengubah tampilan Agus, petugas keamanan di sekolahnya menjadi sosok pahlawan super dari Marvel Comics.
"Tujuan kami ingin agar sosok ini sebagai inspirasi bagi siswa untuk selalu berusaha menjadi baik dan teladan bagi sesama," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (17/7/2023).
Ide mengenakan kostum atau cosplay Captain America tersebut berawal dari arahannya dan saran dari para guru.
Lucunya, ternyata sang pahlawan super bukan bernama Captain America, namun Ameriki.
Adapun MPLS di sekolah itu berisi tentang pengembangan karakter, pengenalan lingkungan sekolah, membuat kesepakatan sekolah setiap kelas, Perilaku Hidup Bersih dan Lingkungan Sehat (PHBLS), hingga pengenalan Profil Pelajar Pancasila (P3).
"Puncak MPLS adalah Selasa (25/7/2023), akan ada permainan tradisional untuk siswa kelas 1-6 SD Negeri Tugurejo 02," ungkap Nur.
Ia berkata, hari pertama sekolah, siswa kelas 1 aman dan tidak rewel meskipun tidak ditunggui atau ditinggal oleh orangtua meraka.
Nur pun bangga dengan kemandirian dan semangat belajar para siswa. (*)
Baca juga: Cerita Aksi Cucu ODGJ Mengubur Neneknya di Wonogiri: Narti Meninggal Sebulan Lalu Karena Sakit
Baca juga: GEGER Cucu ODGJ Kubur Neneknya di Wuryantoro Wonogiri, Begini Awal Kecurigaan Warga
Baca juga: Pemkot Tegal Luncurkan Si Begal, Aplikasi Lapor Kebencanaan
Baca juga: Harry Maguire Dianggap Tak Sadar Diri, Dicopot Sebagai Kapten Man United Karena Beragam Alasan Ini
tribunjateng.com
tribun jateng
Pendidikan
Hari Pertama Masuk Sekolah
Semarang
Nur Anisah
SD Negeri Bendan Ngisor
Nunung Darmayanti
mpls
Nur Rakhmat
SD Negeri Tugurejo 02
Captain America
feature
Prabowo Tegur Bupati Pati soal Kenaikan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
Resmi Berubah Rincian Tarif Listrik Terbaru, Selasa 12 Agustus 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan |
![]() |
---|
Ibu Prada Lucky Berlutut Menangis Minta Keadilan di Depan Pangdam Udayana |
![]() |
---|
Kadispenad Ungkap Motif 20 Oknum TNI Aniaya Prada Lucky hingga Berujung Kematian |
![]() |
---|
Dari Sampah Jadi Berkah, KKN USM Edukasi Pembuatan Pupuk Cair di Bandarjo Ungaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.