Berita Kudus
Kembangkan Ekraf di Nusantara Kemenparekraf Sosialisasikan Sertifikasi Kompetensi SDM Ekraf di Kudus
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya menggeliat pertumbuhan ekonomi diberbagai daerah di penjuru nusantara
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya menggeliat pertumbuhan ekonomi diberbagai daerah di penjuru nusantara, apalagi paska pemerintah mengumumkan peralihan pandemi menjadi endemi.
Salah satunya dengan kegiatan sosialisasi peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang digelar Kemenparekraf yang didukung Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat di Kabupaten Kudus.
Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat Pariwisata Kemenparekraf, Ambarukmi mengatakan, sempat terpuruknya segala sektor paska pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan yang digelar di Hotel Gripta kali ini sangatlah bermanfaat bagi para pelaku wisata maupun ekonomi kratif di Kudus.
Apalagi pentingnya pengelola pelaku wisata Ekonomi kreatif, guna mempercepat pemulihan kebangkitan ekonomi pada sektor ekonomi kreatif.
"Kita ingin masyarakat hidup lagi, inilah kegiatan yang harus kita berikan kepada daerah-daerah agar bangkit lagi. Inilah salah satu dukungan dari Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI memberikan semangat kepada Kudus," kata Ambarukmi, Senin (17/7/2023).
Kegiatan yang bertujuan juga untuk mendapatkan pengakuan SDM dalam upaya menjamin mutu uji kompetensi.
Agar SDM dapat bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam hal ini, tahun 2023 ini Kemenparekraf akan memfasilitasi 19ribu orang. Dimana 18ribu dibidang wisata dan 1ribu dibidang ekonomi kreatif.
"Saya ingin mengajak seluruh stekholder, membangun wisata dan ekonomi kreatif bersaing kompetensi untuk peningkatan mutu SDM," jelasnya.
Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, keragaman budaya dan warisan kekayaan intelektual menjadi penanda bahwa bangsa Indonesia memiliki ragam potensi berwujud ekonomi kreatif. Untuk itu pentingnya bahwa standarisasi dan sertifikasi SDM pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Standrasisasi dan sertifikasi menjadi pola pengembangan potensi wisata dan ekonomi secara berkelanjutan yang dapat menunjang warisan nilai budaya," ujar Lestari Moerdijat via zoom meeting.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di masa peralihan pandemi menjadi endemi juga harus didukung oleh penguatan para pelaku wisata maupun ekonomi kreatif yang berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah mengapresiasi dukungan Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI atas dukungan kepada para dalam pelaku wisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan ini, peningkatan SDM dalam hal pelayanan hingga kualitas produk. Termasuk 28 desa wisata di Kudus yang diharapkan akan terus didorong untuk berkembang," tambahnya. (Rad)
Baca juga: Jemaah Haji Asal Kabupaten Tegal Kloter 36 Tiba di Pendopo Amangkurat, Disambut Isak Tangis Keluarga
Baca juga: Ganjar dan Airlangga Sepakat Tol Semarang Demak Dipercepat
Baca juga: Satlantas Polres Tegal Kota Tilang 1.972 Pelanggar Selama 7 Hari Operasi Patuh Candi
Baca juga: Lanal Gelar Latihan Pam Obvit & Penanggulangan Bencana, Kilang Cilacap Turunkan Tim Damkar
Dibuatkan Jembatan Baru, Petani di Masin Kudus Tidak Lagi Memutar Sejauh 3 Kilometer ke Ladang |
![]() |
---|
Asah Kekompakan, DWP Kudus Gelar Lomba Masak |
![]() |
---|
Bukan Hanya Soal Bisnis, Apindo Kudus Ingatkan Pengusaha Agar Patuh Hukum Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
UMK Undang Konten Kreator: Upaya Kenalkan Wisata dan Budaya Kudus Melalui Media Sosial |
![]() |
---|
1 Sumur Tak Cukup, Juwanto Harap Sumur Bor TMMD Optimalkan Pasokan Air Bersih Warga Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.