Hancurnya Hati Ibu Dapati Kenyataan Anak Gadis Hamil Diperkosa Adiknya Sendiri

TRIBUNJATENG.COM - Hancurnya hati seorang ibu saat tahu anak gadisnya menjadi korban pemerkosaan oleh adiknya atau paman korban.

Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh pamannya sendiri.

Kini gadis berusia 15 tahun tersebut tengah hamil 8 bulan dan menjadi sangat stres dengan kondisinya.

Baca juga: Berawan Sepanjang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Batang Selasa 18 Juli 2023

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Tumis Pare Tidak Pahit

Baca juga: Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Kembali Dilaporkan ke Polisi

Bahkan gadis tersebut sempat berpikir untuk bunuh diri karena takut dengan kondisinya yang hamil besar usai diperkosa oleh pamannya sendiri.

Dikutip dari Sanook.com, Senin (17/7/2023) awalnya sang ibu melihat perubahan yang sangat aneh pada tubuh putrinya.

Selain itu, sang ibu juga melihat putrinya menjadi pemurung seperti mengalami depresi.

Sang ibu pun bertanya kepada putrinya, apa yang tengah menimpa dirinya sehingga terjadi perubahan yang aneh pada tubuhnya dan menjadi pemurung.

Gadis 15 tahun itu menolak menjawab pertanyaan ibunya.

Khawatir dengan kondisi putrinya, sang ibu kembali mendesak bahkan sampai mencekik putrinya agar menceritakan kondisi yang menimpa dirinya.

Dengan menangis, gadis itu mengaku dirinya diperkosa oleh pamannya sampai hamil.

Mendengar kabar mengejutkan itu, sang ibu langsung membawa putrinya untuk diperiksa di rumah sakit, ternyata dia hamil 8 bulan.

Ibunya begitu sedih sekaligus marah saat tahu putrinya tengah hamil besar karena perbuatan pamannya sendiri.

Kemudian ia membawa putrinya menemui penyidik di Kantor Polisi Bang Sao Thong, Provinsi Samut Prakan (16/7/2023) untuk mengadili paman yang memperkosa putrinya hingga hamil.

Di pihak Nong B, gadis berusia 15 tahun itu, dia mengatakan kejadian itu terjadi pada sekitar awal September 2022.

Saat itu ia masih berada di kelas 3 dan tidur di rumah.

Tiba-tiba pamannya yang berusia 28 tahun memperkosa dirinya di tengah malam.

Pamannya mengancam dirinya agar tidak mengadukan perbuatannya kepada siapa pun, sehingga Nong B menjadi sangat takut.

"Dia bilang kedua ibu itu akan memarahi diriku, jadi jangan berani bilang ke siapa-siapa," tutur Nong B.

Setelah itu, pamannya minta berhubungan badan 5-6 kali.

Nong B terpaksa mengikuti kemauan pamannya karena takut.

Tetapi setelah kejadian itu, ia mulai memikirkan masa depannya dan menjadi stres.

"Saya merasa sangat stres, saya tidak punya cara untuk bertahan selain mengakhiri hidup saya sendiri."

"Hingga perut saya semakin membesar, saya tidak menyangka saya hamil."

Kerabatnya yang mendengar kejadian itu pun murka dan menghubungi pria tersebut.

Tetapi pria tersebut membantah telah memperkosa gadis 15 tahun tersebut.

Menurutnya, pada malam kejadian itu dirinya sedang mabuk dan tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Kini polisi telah menginterogasi keduanya dan akan mengumpulkan bukti-bukti untuk persetujuan mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada ipar pelaku untuk diselidiki dan dituntut sesuai hukum. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Seorang Ibu Murka saat Tahu Putrinya Tengah Hamil 8 Bulan Gegara Dirudapaksa Pamannya Sendiri,