Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pria Obesitas Meninggal

Detik-detik Cipto Pria Obesitas Asal Tangerang Meninggal di RSCM Jakarta, Dahak Keluar Darah

Beragam penyakit baru terdeteksi setelah pria berbobot 200 kilogram itu menjalani perawatan selama 8 hari di RSCM Jakarta.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/M Chaerul Halim
Cipto Raharjo (45), pria obesitas berbobot 200 kilogram dirujuk ke RSCM Jakarta pada Selasa (11/7/2023). Cipto dievakuasi ke RSCM menggunakan truk Damkar Kota Tangerang. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Detik-detik meninggalnya Cipto, pria obesitas berbobot 200 kilogram asal Tangerang, diungkap kakak kandungnya, Ristanto.

Dalam kondisi kritis, Ristanto berada tak jauh dari kamar tempat Cipto sedang mendapatkan penanganan darurat dari tim dokter RSCM Jakarta.

Malam sebelum meninggal, Ristanto sempat ditelepon Cipto untuk ke rumah sakit.

Sesampainya di sana, dirinya ternyata harus menyaksikan secara langsung bagaimana kondisi terkini Cipto hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Cipto Pria Obesitas Asal Tangerang Meninggal, Ristanto: 8 Hari Dirawat di Ruang ICU RSCM Jakarta

Kondisi kesehatan Cipto (45) tak kunjung membaik setelah dia dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan perawatan atas masalah kesehatan berkait obesitas.

Beragam penyakit baru terdeteksi setelah pria berbobot 200 kilogram itu menjalani perawatan selama 8 hari di RSCM Jakarta.

"Semenjak dipindahkan ke RSCM, kondisinya enggak membaik."

"Jadi alatnya banyak."

"Jadi ketahuan semua penyakitnya, ada (penyakit) jantung, paru-paru, hingga ginjal," kata kakak kandung Cipto, Ristanto seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/7/2023).

Cipto meninggal di ruang ICU RSCM Jakarta pada Rabu (19/7/2023) pagi.

Baca juga: Cipto Pria Obesitas Berbobot 200 Kilogram Asal Tangerang Dimakamkan di Tegal

Sehari sebelum tutup usia, dia sempat mengeluh sesak napas dan meminta Ristanto datang ke rumah sakit.

"Yang parah itu semalam paru-paru, napas itu sesak."

"Sebelum magrib (Cipto) sadar sempat nelepon saya suruh ke sana (rumah sakit)," ungkap dia.

Setelah mendapat panggilan telepon, Ristanto langsung bergegas menuju RSCM Jakarta sekira pukul 21.00.

Namun, setibanya di rumah sakit, Ristanto tidak bisa masuk ke ruang perawatan adiknya, karena Cipto dalam kondisi darurat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved