Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Hari Ini

Kecelakaan Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Pantai Jetis Cilacap, 1 Nelayan Belum Ditemukan

Perahu katir yang ditumpangi Slamet dan rekannya Sarmin, terbalik seusai dihantam ombak besar di kawasan breakwater Pantai Jetis Cilacap.

BASARNAS CILACAP
Tim SAR Gabungan persiapan melakukan pencarian terhadap Slamet, nelayan asal Nusawungu Cilacap yang hilang seusai perahunya terbalik terhantam ombak, Jumat (21/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Slamet (45) warga Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap saat ini dalam pencarian Tim SAR gabungan setelah perahu yang ditumpanginya terbalik, pada Jumat (21/7/2023).

Perahu katir yang ditumpangi Slamet dan rekannya Sarmin, terbalik seusai dihantam ombak besar di kawasan breakwater Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa menuturkan, kecelakaan terjadi saat kedua nelayan akan pergi melaut pada Jumat (21/7/2023) pagi.

Kedua nelayan tersebut itu diketahui berangkat melaut pada pukul 04.40 dengan mendekati borderan pintu masuk atau breakwater.

Baca juga: Pasukan Katak Angkut Ratusan Amunisi dari Bangkai Kapal Perang Dunia II di Perairan Cilacap

Namun saat perjalanan menuju tengah laut, perahu bernama Cikal Bakal (GT 1) tersebut terhantam ombak besar dan terbalik.

Saat itu, kapal juga terhempas ke arah bebatuan di sekitaran breakwater

Akibatnya, kapal korban terbalik 1 orang atas nama Sarmin diselamatkan oleh nelayan, namun 1 orang atas nama Slamet masih dalam pencarian. 

"Satu orang korban atas nama Sarmin dapat diselamatkan oleh nelayan."

"Namun korban Slamet masih dalam pencarian," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Misteri di Dasar Laut Cilacap Lokasi Nelayan Temukan Ribuan Amunisi, Ini Fakta Sejarahnya

Dikatakan Adah bahwa awalnya nelayan setempat sempat melakukan pencarian terhadap korban Slamet.

Namun hingga pukul 07.30 korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Cilacap.

"Dalam pencarian korban, kami memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian di sekitar Pantai Jetis," terang Adah.

Adapun alat utama yang digunakan dalam upaya pencarian itu antara lain 1 rescuer car type II, 1 set aqua eye, dan 1 set rubber boat, 5 set alkom, 5 set life jacket, dan APD Covid-19. 

Di hari pertama pencarian korban belum membuahkan hasil.

"Pencarian akan kami lanjutkan pada Sabtu (22/7/2023)," kata Adah. (*)

Baca juga: Polisi Ambil Sampel Makanan Karyawan PT Daese Garmin Bandung yang Keracunan, Total Ada 43 Korban

Baca juga: Sosok Mira Hayati Pengusaha Super Kaya Asal Makassar, Karyawan Bank Sampai Kewalahan Hitung Uangnya

Baca juga: Cerita Rizqi Pemuda 19 Tahun Lulus Bintara Polri, Ini Karena Jebakan Anggota Polresta Bandar Lampung

Baca juga: UPDATE Karyawan Pabrik Keracunan Makanan di Bandung, Korban Bertambah Jadi 43 Orang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved