Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Kereta Api di Semarang

Kondisi Terkini Jalur Madukoro Semarang Usai KA Brantas Tabrak Truk, Perbaikan Dikebut

Tak hanya di perlintasan rel kereta api, DPU Kota Semarang juga sedang menyisir kerusakan di jalan-jalan lain

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kondisi perlintasan kereta api di jalan Madukoro Semarang. Kendaraan melintas mengurangi kecepatan karena kondisinya jalan menyerupai gundukan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasca kejadian kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Brantas dengan truk trailer di perlintasan kereta api di Jalan Madukoro, Kecamatan Semarang Barat, Selasa (18/7) malam lalu, Pemkot Semarang bergerak cepat untuk melakukan perbaikan kerusakan jalan di sana.

Khususnya dengan melakukan pengaspalan jalan di sekitar rel.

Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna jalan, agar tak menimbulkan kemacetan kendaraan akibat kerusakan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, pihaknya memang bergerak cepat untuk menangani kerusakan jalan di perlintasan rel Jalan Madukoro, Kecamatan Semarang Barat pascakejadian kecelakaan kereta api.

Baca juga: Kopaska Temukan Gudang Senjata di Bangkai Kapal Perang Dunia II di Laut Cilacap, Begini Kondisinya

Baca juga: Joko Umbaran yang Bunuh Teman Kencan karena Tak Puas Dituntut Pengadilan Blora 20 Tahun Penjara

Tak hanya di Jalan Madukoro, tapi juga di perlintasan rel Jalan Puri Anjasmoro.

"Kami gunakan anggaran perbaikan jalan untuk menangani kerusakan jalan di perlintasan rel Madukoro dan Jalan Puri Anjasmoro. Kami juga sudah koordinasi dengan PT KAI untuk perbaikan ini," terang Sih Rianung.

Sebenarnya, pekerjaan perawatan jalan ini rutin dilakukan oleh pihaknya.

Apalagi dalam waktu dekat ini Kota Semarang akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Anak Nasional 2023.

Dalam peringatan Hari Anak Nasional 2023 tersebut, akan ada kegiatan seremonial maupun kegiatan pendukung yang akan menyemarakkan acara yang puncaknya jatuh pada tanggal 23 Juli 2023 tersebut.

"Dimungkinkan akan ada banyak tamu yang datang ke Kota Semarang. Jadi kami tidak ingin ada keluhan tentang kerusakan jalan. Informasinya, Pak Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi juga direncanakan hadir dalam acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 di Kota Semarang," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta ada prioritas perbaikan infrastruktur pada anggaran perubahan 2023. Jalan-jalan yang kondisinya rusak diharapkan bisa diperbaiki pada anggaran perubahan.

"Di perubahan, kami minta teman-teman DPU melakukan betonisasi dan aspalisasi," terang Ita, sapaannya, Jumat (21/7).

Saat ini, lanjut Ita, Pemerintah Kota Semarang tengah memetakan rencana program pada anggaran perubahan. Dia meminta, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan stunting masuk prioritas.

Anggaran infrastruktur meliputi perbaikan jalan dan saluran serta pembelian alat berat.

"Pengendalian banjir harus mengeruk sedimen, pembelian pompa portabel. Bagaimana upaya mengendalikan banjir pada Oktober, November, Desember. Kami bersinergi dengan pemerintah pusat," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved