Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

TAHUKAH ANDA! Tahu Tertebal dan Terbesar Sedunia Itu Ada di Salatiga dan Pecahkan Rekor MURI

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatatkan dua rekor baru di Kota Salatiga, yakni tahu terbesar dan tertebal serta variasi terbanyak makanan

reza gustav
CEK TAHU TERBESAR - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi bersama Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi dan perwakilan MURI, Sri Widayati mengecek tahu terbesar dan tertebal di Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Salatiga, Kota Salatiga, Sabtu (22/7/2023). Kehadiran tersebut juga memecahkan rekor MURI. 

Sementara itu, untuk variasi terbanyak makanan dengan olahan kedelai dihidangkan di halaman Kantor DPRD Kota Salatiga pada hari yang sama.

UKUR TAHU TERBESAR - Perwakilan MURI meninjau dan mengukur tahu tertebal dan terbesar di Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Salatiga, Kota Salatiga, Sabtu (22/7/2023). Kehadiran tahu tersebut juga memecahkan rekor MURI.
UKUR TAHU TERBESAR - Perwakilan MURI meninjau dan mengukur tahu tertebal dan terbesar di Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Salatiga, Kota Salatiga, Sabtu (22/7/2023). Kehadiran tahu tersebut juga memecahkan rekor MURI. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Beberapa di antaranya yang menarik yakni Puding Tempe Coklat, Brownies Kedelai, Brownies Tempe, dan Sorbet (mirip es krim) Tahu dengan bermacam rasa seperti stroberi, pandan-nangka dan kapucino-gula aren.

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menambahkan, dirinya mengaku mendapatkan ide untuk membuat kampung tahu dan tempe di wilayah yang dipimpinnya tersebut dari pemecahan rekor MURI tahu terbesar dan olahan dari bahan kedelai terbanyak.

“Kalau singkong kan sudah ada, sekarang coba tahu dan tempe,” ungkap dia.

Untuk upayanya, Sinoeng mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan Rp 200 juta untuk diberikan kepada para perajin agar tidak mengalami kesulitan dinamika pada fluktuasi harga kedelai.

“Ini sebagai sebuah bukti bahwa para perajin kita tetap mampu bertahan bahkan semakin berkembang usahanya.

Saat ini kami sedang memikirkan bagaimana untuk mendukung suplai dari bahan baku dan subtitusi dari kedelai ini,” ujar dia. (*)

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Subtema 4 Halaman 201-206 Bermain Peran di Sebuah Cerita

Baca juga: Mahasiswa UIN Palembang Dianiaya Senior hingga Dipaksa Minum Air Kloset, Kasus Berakhir Damai

Baca juga:  Imbas Penutupan Simpang Joglo, KBM 24 SD di Solo Mulai Pukul 07.30

Baca juga: 1.000 Pelari Siap Ramaikan Bank Jateng Friendship Run di Alun-Alun Surabaya

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved