Berita Semarang
Wujudkan KLA di Kota Semarang, Dewan Dorong Pendirian Taman Bermain Anak Tiap Kelurahan
Anggota DPRD Kota Semarang, Supriyadi mengapresiasi Pemkot Semarang telah mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menilai perlunya penambahan taman di setiap kelurahan untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
Anggota DPRD Kota Semarang, Supriyadi mengapresiasi Pemkot Semarang telah mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Dia berharap, Pemkot Semarang tidak puas sampai penghargaan ini.
Pemerintah harus bisa meningkatkan capaian dengan penghargaan paling atas yaitu KLA.
Berbagai upaya harus dilakukan untuk mewujudkan KLA.
Seperti pembangunan infrastruktur taman bermain anak.
Baca juga: Kisah Pasutri Relakan Rumah Disulap Jadi Sekolah, PAUD Patra Sutera Semarang Rusak Dihantam Rob
Baca juga: Dijual Rp 75.000 hingga Rp 300.000, Ini Cara Beli, Harga, Link Tiket PSIS Semarang Vs Borneo FC
Menurutnya, taman bermain anak belum begitu banyak.
Dia mendorong taman bermain anak bisa tersedia setiap kelurahan.
"Itu penting bagi mereka yang mungkin selama ini butuh tempat bermain."
"Masing-masing kelurahan harusnya tersedia sehingga mereka berkembang tidak hanya dari lingkungan keluarga tapi juga lingkungan sosial," papar Supriyadi kepada Tribunjateng.com, Senin (24/7/2023).
Selaku legislatif, kata dia, dewan setidaknya telah membuat peraturan daerah (perda) untuk mendukung Semarang meraih KLA.
Sejak Semarang meraih KLA kategori nindya, dewan sudah membuat perda tersebut hingga mengantarkan Semarang meraih kategori utama.
Dalam perda tersebut telah diatur agar anak bisa berkeasi dan berinovasi selayaknya anak-anak.
"Arena bermain atau taman bermain harus bisa mendukung terciptanya kota layak anak," ucapnya. (*)
Baca juga: KABAR Gembira, Pemkab Pekalongan Bakal Bangun Sirkuit di Pegaden
Baca juga: Cukup 1 Bahan, Ini Cara Ampuh Bikin Wajah Glowing dengan Cara yang Tepat
Baca juga: Mantap, Bapor Sepakbola RU IV Cilacap Juara Turnamen Danlanud Cup 203
Baca juga: Alasan Happy Asmara Tak Mau Dijodohkan dengan Yoga Frisky, Trauma karena Denny Caknan?
| Sosok Renanda Maharani, Gadis Yang Hilang 9 Hari Usai Pamit Ngaji Akhirnya Ditemukan di Semarang |
|
|---|
| Mahasiswa Unnes Yang Tewas di Kamar Kos Gunungpati Semarang Ternyata Hobi Begadang |
|
|---|
| 2 Alat Deteksi Dini Bencana di Pudak Payung Semarang Hilang Dicuri |
|
|---|
| Pemkot Semarang Iming-imingi Insentif Rp1 Juta bagi Pria yang Mau KB Vasektomi |
|
|---|
| KPU dan Undip Gelar Seminar Nasional, Bahas Refleksi Pemilu 2024 dan Penguatan Tata Kelola Demokrasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/taman-bermain-lapangan-merbau-semarang.jpg)