Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Khawatir Terjadi Kemarau Panjang, Petani Sukoharjo Minta Pintu Air Dam Colo Tak Ditutup

Petani di Sukoharjo meminta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk tidak menutup pintu air Dam Colo untuk mengantisipasi kemarau.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Suasana di pintu air Dam Colo yang berada di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (25/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Petani di Sukoharjo meminta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk tidak menutup pintu air Dam Colo yang berada di Kecamatan Nguter.

Permintaan disampaikan Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur, Jigong Sarjanto pada Selasa (25/7/2023).

Hal itu lantaran untuk mengantisipasi adanya fenomena El Nino.

Baca juga: Suhu di Puncak Gunung Slamet Bisa 3-6 Derajat Celcius Saat Pagi Hari Selama Musim Kemarau

Apalagi, menurut perkiraan BMKG pada tahun 2023 ini akan terjadi kemarau panjang.

Pasalnya, bila pintu air Dam Colo ditutup, dikhawatirkan akan ada potensi dampak buruk yang dapat dialami oleh petani akses air irigasi terputus.

Sebagai informasi, setiap tahun, pintu air Dam Colo biasanya ditutup selama sebulan dalam rangka pemeliharaan dan perawatan struktur.

"Tentu penutupan tersebut memberikan dampak pada terganggunya pasokan air bagi petani," ucap Sarjanto saat dikonfirmasi.

Menurutnya, sebagai daerah pertanian yang subur, ribuan hektar lahan pertanian di Kabupaten Sukoharjo sangat bergantung pada aliran air dari Dam Colo.

"Kami juga berharap ada solusi yang dapat dipertimbangkan bersama untuk mengakomodasi kebutuhan petani di tahun ini agar pertanian kami tetap berjalan lancar," terangnya.

Baca juga: Penyebab Warga Jabungan Semarang Krisis Air Bersih saat Kemarau

Sarjanto menuturkan, setiap tahun, dia bersama dengan petani lain meminta agar BBWSBS tak menutup pintu air Dam Colo, namun permintaan petani selalu ditolak. 

Petani meminta khusus tahun 2023 ini ada pengecualian, khusus agar pintu air Dam Colo tetap dibuka agar air bisa mengalir ke sawah pada periode Oktober mendatang.

"Perkiraan, Agustus-September puncak El Nino. Saya minta pintu air tidak ditutup dan petani juga minta agar dinas terkait membantu memperhatikan permintaan petani ini," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved