Berita Jawa Tengah
Jari Telunjuk Ganjar Dipegang Erat Bayi Usia 7 Bulan, Gubernur Jateng Tinjau Posyandu di Banyumas
Gubernur Ganjar Pranowo ikut menenangkan seorang balita yang berada di atas alat timbang di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus berupaya menekan angka stunting.
Satu di antaranya dengan meninjau secara langsung pelaksanaan Posyandu di tingkat desa.
Kali ini, Rabu (26/7/2023) Ganjar datang ke Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Ganjar menuju lokasi Posyandu untuk ikut menimbang berat balita bernama Ellen Mecca.
Dengan ramah, Ganjar ikut menenangkan seorang balita yang berada di atas alat timbang.
Bahkan, tangan balita itu erat memegang jari telunjuk Ganjar.
Melihat hal itu, Ganjar pun langsung mengangkat dan menggendong balita berusia 7 bulan tersebut.
Baca juga: Dugaan Pungli Pitulasan di Banteran Wangon Banyumas, Gubernur Ganjar: Segera Laporkan Inspektorat
"Ini tidak boleh berhenti penanganan stunting dan memperhatikan ibu hamil."
"Maka ini bagus, ada senam ibu hamil, penjelasan pada ibu hamil yang baru."
"Mesti periksa setidaknya 6 kali selama masa kehamilan."
"Terus asupan gizinya, suaminya mesti ngantar."
"Ini cara yang bagus," ujar Ganjar kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/7/2023).
Ia mengapresiasi pelaksanaan Posyandu di Desa Kracak karena antusiasme kader kesehatan dan ibu-ibu yang terlibat.
Selain itu, angka stunting di desa tersebut nol persen.
"Tadi saya melihat ada yang diperiksa ibu-ibu kumpul berapa dan yang stunting nol."
"Maka perhatian para kader kesehatan bagus sekali, bidan desa hebat."
"Dan, dokter Puskesmas serta Kades bagus," puji Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Datangi Politeknik GUSDURian Purwokerto, Beri Bantuan Perlengkapan Komputer
Menurutnya, edukasi kepada masyarakat perlu dilakukan sejak dini.
Edukasi itu bisa dilakukan di antaranya pada perempuan yang belum menikah, ibu hamil baru dan calon suami serta keluarga.
Hal ini agar masyarakat mengerti dan paham bagaimana mempersiapkan kehamilan yang baik, untuk mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas.
"Sehingga bisa mencegah (stunting) sejak dari dini."
"Mereka diajari, yang belum nikah diajari, yang perempuan diperiksa, ada lingkar lengan, dan lainnya."
"Terus cowoknya merokok tidak, bagaimana kondisi kesehatannya sehingga betul-betul siap," terangnya.
Ganjar menegaskan, tinjauan langsung yang dilakukannya untuk memastikan pelaksanaan pencegahan stunting berjalan secara maksimal.
"Dalam pertemuan seperti ini bisa mengedukasi banyak hal, soal perkawinan, stunting, termasuk KB."
"Inilah intensitas untuk menurunkan angka stunting," imbuhnya.
Baca juga: Ganjar Turun ke Desa Pastikan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Berjalan
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah dua periode juga memberikan bantuan Antropometri kit alat untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia.
Pada 2023 telah disiapkan anggaran Rp 4 miliar untuk pengadaan Antropometri kit yang disalurkan ke sejumlah desa di Jawa Tengah.
Di Kabupaten Banyumas ada 20 desa yang menerima bantuan tersebut.
Sementara Lis Pujianti, ibu kandung Ellen Mecca senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur saat Posyandu.
Baginya, apa yang dilakukan Ganjar merupakan bentuk kepedulian pemimpin terhadap masyarakat terutama keberlangsungan generasi penerus.
"Senang, tadi anak saya digendong sama Pak Ganjar."
"Ya, Pak Ganjar sangat peduli kepada anak-anak," tandasnya. (*)
Baca juga: Kepala BNN Jateng Datangi Lapas Kelas IIB Tegal, Ada Apakah?
Baca juga: Kata Kemenag Jateng Menyoal Larangan Nikah Beda Agama: Taati Saja
Baca juga: Nurul Lanjutkan Perjuangan Mertua Sebagai Kades, Hasil Pilkades Antarwaktu di Buntar Karanganyar
Baca juga: Prodi Teknik Lingkungan UIN Walisongo Beri Pelatihan Ecobricks Pada Guru dan Siswa di Malaysia
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Innalillahi, Safitri Perempuan Obesitas Asal Karanganyar Meninggal, Begini Proses Pemakamannya |
![]() |
---|
Pencari Kerja Suka Pilih-pilih, Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.