Penambang Emas Banyumas Terjebak
Tragedi Tambang Emas Rakyat: 8 Penambang Terjebak di Kedalaman 60-70 Meter di Pancurendang Banyumas
Kejadian tragis terjadi di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, di mana delapan penambang emas terjebak
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS -- Kejadian tragis terjadi di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, di mana delapan penambang emas terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat dengan kedalaman berkisar antara 60 hingga 70 meter.
Basarnas (Badan SAR Nasional) telah melakukan upaya penyedotan air sebagai bagian dari operasi penyelamatan para penambang tersebut, yang hingga saat ini masih berlangsung.
Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim rescuer dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Operasi ini bertujuan untuk menyelamatkan delapan orang penambang yang terjebak di dalam tambang tersebut.
Para penambang dinyatakan terjebak sejak Selasa (25/7/2023) pukul 23.00 WIB. Kapolresta Banyumas menyampaikan bahwa para penambang mulai bekerja pada pukul 20.00 WIB malam sebelumnya, dan pada pukul 22.00 WIB disinyalir sudah terjadi kebocoran air di lokasi tambang.
Keadaan semakin kritis ketika pada Rabu (26/7/2023) pukul 07.00 WIB, laporan mengenai insiden tersebut diterima oleh polres, dan evakuasi pun segera dilakukan.
Hingga saat ini, para pekerja telah terjebak di dalam tambang selama lebih dari 12 jam. Pihak berwenang juga menyatakan bahwa tambang emas tersebut tidak memiliki izin resmi dan sedang dalam proses pendataan.
Kejadian ini menyisakan keprihatinan mendalam bagi masyarakat setempat dan menjadi perhatian nasional.
Operasi penyelamatan terus dilakukan dengan upaya maksimal untuk menyelamatkan delapan penambang yang terjebak di kedalaman tambang tersebut.
Diharapkan, operasi penyelamatan akan berjalan dengan sukses dan para penambang dapat ditemukan dengan selamat.
Pihak berwenang juga diharapkan untuk lebih ketat dalam mengawasi aktivitas pertambangan ilegal demi menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang. Semoga tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya keamanan dan keselamatan dalam kegiatan tambang.
Kedalaman Tambang Emas Rakyat yang berada di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, tempat 8 penambang terjebak berkisar pada kedalaman 60 meter sampai 70 meter.
Basarnas sampai dengan saat ini masih melakukan upaya penyedotan air sebagai upaya mengevakuasi delapan orang penambang emas terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023)
"Kedalaman sekira 60 sampai 70 meter.
Kami berangkatkan rescuer dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas masing-masing satu tim melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan guna menyelamatkan para penambang yang terjebak di bawah tanah," ujar Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa, kepada Tribunbanyumas.com.
Tragedi Tambang Emas Rakyat
Penambang Terjebak
Penambang Emas Banyumas Terjebak
Penambang Emas Ilegal
penambang emas
Ajibarang
Pancurendang
Running News
Pengakuan Arbani Ayah Korban Tambang Emas Banyumas, Sempat Video Call, Janji Pulang 17 Agustus |
![]() |
---|
Unggahan Terakhir Salah Satu Korban Tambang Emas Banyumas, Rekam Kondisi di Dalam Lubang |
![]() |
---|
Kesaksian Usman Sugalih Selamat dari Tambang Banyumas, Ingin Tarik Korban Tapi Tangan Tak Sampai |
![]() |
---|
Kisah Mistis Pengakuan Mantan Penambang Emas di Balik Tewasnya 8 Korban Tambang Tewas Banyumas |
![]() |
---|
Cerita Usman Selamat Dari Tambang Emas Banyumas, Keluar Dari Lubang Maut Sebelum Azan Magrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.