Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penambang Emas Banyumas Terjebak

Cerita Pekerja Tambang Emas Bertaruh Nyawa di Banyumas, Ternyata Segini Penghasilannya

Memasuki lubang sempit dengan diameter hanya 80-90 cm, pekerja tambang emas harus bertaruh nyawa karena masuk hingga kedalaman 60 meter.

TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Tim dari ESDM Provinsi Jawa Tengah ikut dilibatkan dengan mengerahkan alat bernama Camera Hole yang berfungsi melihat lebih detail kondisi lubang tambang, Kamis (27/7/2023). 

Lubang dengan hanya diameter 90 centimeter hanya disangga kayu-kayu balok.

Dalam satu lubang tambang bisa dimasuki sampai 10 orang pekerja tambang dan bekerja tim.

"Di dalam bisa 10 orang, ada yang ngedrill atau nge-bor dan ada yang mengangkut material pakai karung," jelasnya. 

Terkait dengan penghasilan dari tambang emas dia memperkirakan dapat uang Rp1 juta sampai Rp5 juta dalam seminggu.

Pembagian kerjanya beda beda. 

Ada yang bagi material mengolah sendiri dan ada juga yang terima hasilnya saja. 

"Kalau sehari ya bisa sampai minim Rp100 ribu. Tapi kalau Zonk sering juga," jelasnya. 

Nino dan kawan-kawannya sudah bekerja 10 tahunan sejak ada penambangan emas pada 2014 silam.

Tambang emas rakyat di Grumbul Tajur RT 5 RW 3, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas diapit dua Sungai yaitu, Sungai Tajur dan Sungai Datar.

Baca juga: Tim ESDM Jateng Diterjunkan, Pakai Camera Hole Melihat Visibility di Area Lubang Tambang Emas

Berdasarkan informasi yang diceritakan oleh pekerja tambang lain, Agus (40) butuh modal ratusan juga untuk buka lapak atau buka satu area lubang tambang.

"Satu lapak ratusan juta bisa Rp300 juta - Rp500 juta, mahalnya itu karena perlengkapannya juga, kayu dan lain sebagainya," jelasnya.

Namun memang meskipun bekerja di dalam lubang sempit ternyata mereka dapat melakukan aktifitas lain seperti merokok, makanan minum dan duduk selonjoran bahkan ngopi dan tiduran. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved